Rabu, 25 Juli 2012

Kiat Berbadan Ramping di Bulan Puasa

0 komentar
Idealnya, ketika mengurangi waktu makan selama berpuasa orang akan mengalami penurunan berat badan. Tapi nyatanya tak sedikit yang justru malah bertambah gemuk.

"Mestinya berat badan turun, karena yang tadinya makan 3 kali menjadi 2 kali saat bulan puasa. Kalau dihitung konsumsi kalori akan turun sekitar 20 persen dan idealnya berat badan turun 5 persen," jelas Dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB dari FKUI-RSCM, saat berbincang dengan detikHealth, Selasa (24/7/2012).

Dr Ari memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan agar berat badan turun setelah sebulan berpuasa:

1. Makan 2 kali sehari bukan 3 kali
"Saat berpuasa, kita menggeser waktu makan yang tadinya 3 kali jadi 2 kali. Secara medis itu tidak apa-apa, karena orang sakit di rumah sakit pun ada yang disarankan berdiet seperti itu," jelas Dr Ari.

Menurutnya, jika ada orang puasa yang makan tetap 3 kali sehari, itu artinya ada hikmah kesehatan puasa yang tak tercapai. Secara sosial pun, puasa memiliki hikmah untuk merasakan penderitaan orang yang tidak mampu yang kurang makan.

2. Berbuka dengan satu macam makanan manis
Yang sering membuat orang makin gemuk setelah berpuasa adalah adanya budaya balas dendam setelah berbuka, dengan makan banyak makanan berkalori tinggi.

"Yang bikin berat badan bertambah karena banyak makan manis dan budaya balas dendam. Pas berbuka semua dimakan, teh manis iya, kolak iya, cendol iya, ditambah lagi jus buah, yang akhirnya berlebihan. Berbuka memang baik dengan yang manis, tapi ya 1 jenis saja, jangan dimakan semua," tandas Dr Ari.

3. Kurangi makanan berlemak
Setelah berbuka puasa, makanan yang masuk ke dalam tubuh tetap harus makanan sehat. Sebaiknya kurangi makanan yang mengandung banyak lemak seperti makanan bersantan, daging berlemak, gorengan dan makanan berkalori tinggi lainnya.

4. Salat Tarawih
"Gerakan Salat Tarawih selama 1 jam sudah bisa membantu menurunkan berat badan," jelas Dr Ari, yang juga merupakan Ketua Bidang Advokasi PB PAPDI.

Salat dapat mengontrol berat badan dan mengeluarkan kalori tanpa meningkatkan nafsu makan. Kombinasi dari pembatasan asupan makanan saat sahur dan buka puasa disertai Tarawih akan membantu mengurangi berat badan.

5. Tetap beraktivitas dan olahraga
"Prinsipnya saat berpuasa tetap lakukan aktivitas seperti biasanya, kecuali misalnya yang memicu keringat berlebih. Olahraga juga tetap dilakukan, pagi 30 menit setelah sahur atau 15 menit sebelum berbuka," jelas Dr Ari.

Olahraga yang disarankan adalah jalan kaki, bersepeda, berenang atau olahraga ringan lainnya.



newer post

Risiko Serangan Jantung Menurun di Bulan Puasa

0 komentar
Berpuasa selama bulan Ramadan tidak hanya bisa mendatangkan pahala bagi umat Muslim tetapi juga banyak manfaat kesehatan. Studi menunjukkan bahwa berpuasa dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

Studi yang dilakukan pada partisipan Uni Emirat Arab selama Ramadan tahun lalu menunjukkan berpuasa menyebabkan peningkatan dalam profil lipid, sehingga sangat mengurangi risiko stroke dan serangan jantung.

Studi yang dilakukan pada 37 partisipan mengambil sampel darah pada tiga kesempatan berbeda selama bulan Ramadan tahun lalu. Hasilnya, terdapat penurunan rata-rata 15 persen pada tingkat trigliserida (TG) dan 10,9 persen penurunan pada kolesterol low-density lipoprotein (LDL). Keduanya merupakan faktor risiko untuk serangan jantung.

"Ini adalah pertama kalinya studi yang menunjukkan hubungan antara puasa dengan profil lipid," jelas Dr Omar Hallak Kamel, Kepala Departemen Kardiologi Intervensi di American Hospital Dubai, seperti dilansir Gulfnews, Kamis (25/7/2012).

Profil lipid adalah ukuran kolektif kolesterol total seseorang, yaitu kolesterol high-density lipoprotein (HDL, atau kolesterol baik), LDL (kolesterol jahat) and TG (triglycerides, bentuk lemak yang ditemukan dalam darah.

Secara umum, HDL yang lebih tinggi dapat memangkas risiko serangan jantung, sementara LDL dan TG yang tinggi justru membuat orang rentan terhadap serangan jantung.

Dari hasil keseluruhan, kadar TG turun sebesar 15,5 persen menjadi rata-rata 161,89 mg/dl dari sebelumnya 191,6 mg/dl diambil dua minggu sebelum awal puasa. Sementara itu, tingkat HDl rata-rata atau kolesterol baik melonjak sebesar 11 persen dari 37.1 mg/dl ke 41.19 mg/dl.

"Penelitian secara konsisten menunjukkan kenaikan rata-rata kolesterol baik (HDL) , sedangkan LDL dan trigliserida menurun. Hal ini akan mengurangi risiko menderita penyakit jantung," jelas Dr Hallak.

Studi ini juga mengukur parameter lain seperti indeks massa tubuh (BMI atau body mass index), tekanan darah dan glukosa

newer post

Tidur Habis Sahur Sebaiknya Cukup 2 Jam Saja

0 komentar
Karena dilakukan saat tidur sedang nyenyak-nyenyaknya, tak jarang orang kembali tidur sehabis bersantap sahur. Bahkan banyak pula yang kemudian tidur sampai hari menjelang siang. Agar efektif meningkatkan energi saat puasa, tidur habis sahur sebaiknya dilakukan selama 2 jam saja.

Tidur berfungsi untuk mengistirahatkan dan mengembalikan fungsi tubuh setelah beraktifitas seharian. Agar badan tetap sehat, umumnya orang menghabiskan sepertiga waktunya dalam sehari untuk tidur. Namun lama waktu tidur ini bisa berrvariasi pada setiap orang.

Umumnya orang memerlukan waktu tidur selama 4 – 11 jam setiap hari, tergantung pada kebiasaan dan karakteristik genetiknya. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Turki, 75 persen orang tidur selama 7 – 8 jam sehari. Namun ketika puasa Ramadhan, lama waktu tidur ini harus terputus oleh makan sahur.

“Gangguan tidur dapat dialami selama bulan Ramadhan akibat jam makan sahur yang terkadang menyela waktu tidur. Agar badan tetap energik, tidur 2 jam selepas sahur sudah cukup bagi tubuh. Tidur lebih lama akan memiliki efek negatif pada kinerja tubuh di siang hari,” kata dr Abdullah Özkardeş, spesialis neurologi di Memorial Şişli Hospital, Turki seperti dilansir Today’s Zaman, Minggu (22/7/2012).

Selain itu, makanan dan minuman yang dikonsumsi selama Ramadhan juga mempengaruhi perilaku tidur. Menurut dr Abdullah, orang yang mengkonsumsi banyak teh dan kopi ketika berbuka puasa dan sahur dengan harapan akan merasa energik sepanjang hari justru akan sering merasa lekas marah dan cemas.

Perubahan waktu makan karena sahur dan buka puasa juga ikut mempengaruhi pola tidur. Umumnya orang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk jatuh tidur selama bulan Ramadhan sehingga akan mengurangi lama tidur secara keseluruhan.

“Perubahan ini menyebabkan orang terbangun dengan perasaan lelah. Pada gilirannya, hal ini akan menyebabkan kantuk dan mengganggu konsentrasi di siang hari. Penderita gangguan tidur selama Ramadhan ini juga mengeluhkan masalah yang sama karena mengkonsumsi kopi dan teh secara berlebihan,” kata dr Abdullah.

Oleh karena itu, dr Abdullah menyarankan agar teh dan kopi sebaiknya dikonsumsi sesedikit mungkin ketika habis puasa. Untuk mengurangi masalah tidur dan efek negatifnya di bulan Ramadhan, usahakan agar tetap tidur dengan lama waktu yang sama seperti hari biasa.

Berkurangnya lama waktu tidur atau terjadinya perubahan pola tidur dapat mempengaruhi fungsi tubuh sehari-hari. Jika merasa lelah, mudah marah, pelupa atau sulit konsentrasi, bisa jadi gangguan ini disebabkan oleh masalah tidur dan lapar.

“Jika memungkinkan, cobalah untuk beristirahat dan bersantai sejenak pada suatu waktu,” pungkas dr Abdullah.






Source: DetikHealth
newer post

Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Sahur

1 komentar
Jangan malas bangun sahur karena ini penting untuk menjaga stamina tubuh saat tak mendapat asupan apa-apa sepanjang hari. Tapi sebaiknya jangan asal makan saat sahur karena bisa menyulitkan sistem pencernaan atau membuat puasa menjadi lebih berat.

Untuk tetap sehat selama Ramadan, tubuh harus mendapatkan jumlah normal makanan dari kelompok makanan utama, seperti karbohidrat (nasi merah, roti gandum, ubi, kentang), susu dan produk susu, ikan, daging dan unggas, kacang-kacangan, buah dan sayuran.

Mengingat panjangnya waktu puasa, maka Anda harus mengonsumsi karbohidrat kompleks pada saat sahur, sehingga makanan berlangsung lebih lama (sekitar 8 jam) dan membuat Anda tidak terlalu lapar di siang hari.

"Karbohidrat kompleks ditemukan dalam makanan yang mengandung biji-bijian dan seperti barley, gandum, oat, millet, semolina, kacang-kacangan, lentil dan tepung gandum," jelas Dr Liza Thomas, dokter penyakit dalam di Canadian Specialist Hospital, seperti dilansir KhaleejTimes, Senin (23/7/2012).

Yang juga penting diperhatikan adalah minum banyak air dan serat selama sahur dan juga setelag berbuka puasa.

Selain makanan yang dianjurkan, Dr Liza juga menjelaskan beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur, antara lain:
1. Makanan berlemak dan gorengan
2. Makanan pedas dan kalengan
3. Makanan yang mengandung banyak gula dan karbohidrat olahan
4. Minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, soda dan lainnya.

"Makanan yang digoreng, makanan yang sangat pedas dan makanan yang mengandung terlalu banyak gula seperti permen dapat menyebabkan masalah kesehatan dan harus dibatasi selama bulan Ramadan. Makanan-makanan ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, nyeri ulu hati dan masalah berat badan. Sedangkan minuman kafein harus dihindari terutama saat sahur," tegas Dr Liza.

Source: DetikHealth
newer post

Manfaat Salat Tarawih Bagi Kesehatan

0 komentar
Umat muslim melakukan salat 5 waktu dalam sehari. Namun ketika bulan Ramadhan, ada tambahan salat Tarawih yang dilakukan seusai salat Isya' di malam hari. Gerakan salat diketahui dapat meningkatkan fleksibiltas dan kebugaran otot tubuh, demikian pula dengan salat Tarawih yang durasinya relatif lebih panjang.

"Tingkat metabolisme otot meningkat ketika melakukan salat sehingga menyebabkan kekurangan oksigen dan nutrisi otot. Kekurangan ini akan menyebabkan vasodilatasi, peningkatan kaliber pembuluh darah, sehingga memungkinkan darah mengalir dengan mudah kembali ke jantung. Peningkatan beban jantung akan memperkuat dan memperbaiki sirkulasi otot jantung," kata Dr Ibrahim B. Syed, Ph.D, profesor kedokteran klinis dari University of Louisville School of Medicine seperti dilansir Islam for Today, Senin (23/7/2012).

Menurut dr Ibrahim, glukosa darah dan plasma insulin mulai meningkat dalam waktu 1 jam atau lebih setelah berbuka puasa. Glukosa dan gula darah mencapai tingkat tinggi dalam waktu 1 atau 2 jam kemudian. Saat masuk salat tarawih, glukosa yang beredar akan dimetabolisme menjadi karbon dioksida dan air agar tetap stabil.

Tak hanya itu, doa-doa yang dilantunkan selama Tarawih membantu pengeluaran kalori ekstra dan meningkatkan fleksibilitas, koordinasi, mengurangi stres, kecemasan dan depresi.

Lebih lanjut lagi, dr Ibrahim menjelaskan berbagai manfaat salat Tarawih bagi kesehatan, yaitu:

1. Meningkatkan kebugaran fisik

Ketika melakukan sedikit upaya tambahan dalam melakukan salat Tarawih, terjadi peningkatan daya tahan, stamina, fleksibilitas dan kekuatan tubuh. Salat menghasilkan perubahan fisiologis yang sama seperti ketika jogging atau berjalan, namun tanpa efek samping.

Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 17.000 orang alumni Harvard memberikan bukti kuat bahwa latihan aerobik setara dengan joging sekitar 3 mil sehari, meningkatkan kesehatan dan dapat memperpanjang usia. Pria yang mengeluarkan energi sekitar 2000 kkal setiap minggu memiliki angka kematian seperempat sampai sepertiga kali lebih rendah dibandingkan yang sedikit atau tidak berolahraga.

2. Meningkatkan daya tahan lansia

Seiring pertambahan usia, aktivitas yang dilakukan seseorang berkurang karena tulangnya menjadi makin tipis. Jika tidak dirawat, maka risiko osteoporosis sudah menanti. Gangguan ini paling banyak dialami wanita ketika memasuki menopause akibat penurunan estrogen.

Saat melakukan gerakan berulang dan teratur selama salat, maka kekuatan otot, tendon, fleksibilitas sendi dan respon kardiovaskular meningkat. Oleh karena itu salat Tarawih memungkinkan para lansia tetap siap ketika menghadapi kesulitan tak terduga yang dapat melukai tubuhnya. Tarawih akan meningkatkan daya tahan dan kepercayaan diri untuk menjadi mandiri.

3. Membantu mengontrol berat badan

Salat dapat mengontrol berat badan dan mengeluarkan kalori tanpa meningkatkan nafsu makan. Kombinasi dari pembatasan asupan makanan saat sahur dan buka puasa disertai Tarawih akan membantu mengurangi berat badan. Berat badan akan tetap terkontrol jika tidak makan terlalu banyak pada sahur dan buka puasa serta rajin melakukan Tarawih.

4. Meningkatkan suasana hati

Olahraga diketahui dapat meningkatkan suasana hati dan kualitas hidup sekaligus mengurangi kecemasan dan depresi. Peneliti dari Universitas Harvard, Dr Herbert Benson, menemukan bahwa melafalkan do'a dan ayat kitab suci ditambah aktifitas ringan akan memicu relaksasi yang dapat menurunkan tekanan darah, tingkat pernapasan dan denyut jantung.

Oleh karena itu, Tarawih membuat pikiran berada dalam keadaan rileks. Keadaan tenang pikiran ini juga mungkin dipicu pelepasan hormon encephalins dan endorfin ke dalam sirkulasi darah.
newer post

Jumat, 20 Juli 2012

Ini 6 Fakta Ilmiah Keajaiban Ibadah Puasa

0 komentar
Inilah fakta-fakta ilmiah yang tersebar dalam berbagai buku dan penelitian medis yang menegaskan manfaat dan keuntungan Ibadah puasa:'

1. Ibadah puasa adalah sarana pencegahan dari sejumlah penyakit dan gangguan kesehatan yang timbul akibat kebiasaan makan berlebihan dan berkesinambungan sepanjang tahun tanpa pernah berhenti.

2. Ibadah puasa merupakan sarana terapis untuk beberapa penyakit ganas dan kronis.

3. Ibadah puasa mampu membangkitkan kinerja seluruh proses vital yang berlangsung di dalam tubuh, meningkatkan performanya. Puasa pun meremajakan komponen-komponen sel dasar dan energi yang tersimpan di dalamnya sehingga lebih kuat dan lebih mampu menghadapi hal-hal yang berat atau keadaan damrat di saat tubuh mengalami pasokan makanan yang sedikit atau tidak mendapatkan pasokan selama sekali dalam jangka waktu tertentu.

4. Ibadah puasa menjadi pengontrol dan penekan gejolak sek- sual yang membara, terutama di kalangan ramaja dan anak muda.

5. Ibadah puasa tidak memberatkan atau menyulitkan tubuh. Gejala memberatkan yang dirasakan secara ilusif (termasuk lapar) sebenarnya hanyalah karena menyalahi kebiasaan dan jam makan.

6. Ibadah puasa merangkum dua proses anabolisme dan kata­olisme sekaligus dalam satu waktu, sehingga ia bisa memenuhi pasokan glukosa sebagai satu-satunya bahan bakar untuk sel otak dan sebagai bahan bakar utama seluruh jaringan lainnnya.

Sekarang ini, hakikat puasa semakin terkuak sebagai sebuah mukjizat ilmiah dan kebutuhan humanis. Fakta kebe­naran ini akan terus tersingkap lebih banyak lagi seiring de­ngan peningkatan pengetahuan manusia mengenai hukum- hukum penciptaan.

Sumber : Terapi Puasa, Oleh Dr. Abdul Jawwad Ash-Shawi
newer post

Keajaiban Puasa dan Rahasia Makanan

0 komentar
Dikisahkan, seorang tabib diutus oleh Raja Mesir, Muqauqis, kepada Rasulullah SAW sebagai bentuk solidaritas sosial untuk mengobati penduduk Madinah secara cuma-cuma.
Namun ternyata tak ada seorang pasien pun datang berobat padanya setelah sang tabib bermukim beberapa lama di Madinah.

Setelah melakukan peninjauan terhadap penduduk kota, ia tak menemukan seorang penduduk pun memiliki keluhan kesehatan. Akhirnya, sang tabib memutuskan untuk meninggalkan Madinah karena merasa tak ada yang perlu ia obati di sana.

Ketika berpamitan kepada Rasulullah SAW, ia mengutarakan kekagumannya pada pola hidup kaum Muslimin, sambil berkata, “Tuan, izinkan kami mengetahui rahasia apakah yang menyebabkan tak seorang pun mengeluh sakit di sini?”

Rasulullah menjawab, "Kami kaum yang tidak makan hingga kami merasa lapar, dan ketika makan kami tidak (makan sampai) kenyang." (HR. Abu Dawud)

Kesehatan berkaitan erat dengan pola makan. Melalui hadis di atas, kita diajarkan untuk tidak berlebihan memasukkan makanan ke dalam sistem cernanya. Terlebih, Alquran memerintahkan hal yang sama, "Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (QS. al-A’raf: 31)

Sebuah hadis hasan dari Miqdam bin Ma’dikariba menegaskan hal itu. Ia berkata, “Saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari perutnya. Cukuplah baginya memakan beberapa suap untuk sekadar dapat menegakkan tulang punggungnya (memberikan tenaga). Jika tidak bisa demikian, maka hendaklah ia menjadikan sepertiga lambungnya untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk udara” (HR. At-Tirmidzi)

Tidak seorang pun ahli medis baik muslim maupun non muslim meragukan manfaat puasa bagi kesehatan manusia.
Dalam buku berjudul Pemeliharaan Kesehatan dalam Islam karya Mahmud Ahmad Najib (Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Ain-Syams Mesir) ditegaskan, puasa sangat berguna bagi kesehatan.
Di antara manfaat tersebut, puasa memperkecil sirkulasi darah sebagai perimbangan untuk mencegah keluarnya keringat dan uap melalui pori-pori kulit serta saluran kencing tanpa perlu menggantinya.
Menurut buku tersebut, curah jantung yang mendistribusikan darah ke seluruh pembuluh darah akan membuat sirkulasi darah menurun. Dan itu memberi kesempatan otot jantung masa istirahat setelah bekerja keras satu tahun lamanya. Puasa memberi kesempatan pada jantung untuk memperbaiki vitalitas dan kekuatan selnya.

Selain itu, masih menurut buku tersebut, puasa memberi kesempatan kepada alat-alat pencernaan untuk beristirahat karena ketika seseorang berpuasa, lambung dan ususnya beristirahat selama beberapa jam dari kegiatannya. Proses penyerapan makanan juga berhenti sehingga asam amoniak, glukosa, dan garam tidak masuk ke usus. Sehingga, sel-sel usus tidak mampu menghasilkan komposisi glikogen, protein, dan kolesterol.

Seorang ahli dari Amerika, Allan Cott, M.D., telah menghimpun hasil pengamatan dan penelitian para ilmuwan berbagai negara dalam buku Why Fast, yang membeberkan sejumlah hikmah puasa. Antara lain memunculkan perasaan lebih baik secara fisik dan mental, membersihkan tubuh, menurunkan tekanan darah dan kadar lemak, menjadikan badan sehat dengan sendirinya, menumbuhkan kemampuan mengendalikan diri sendiri, dan memperlambat proses penuaan.

Lebih jauh, dunia ilmiah telah membuktikan bahwa proses detoksifikasi saat puasa, seperti dipaparkan praktisi dan pengkaji kedokteran Nabi, dr. Mohammad Ali Toha Assegaf (2009), dalam 365 Tips Sehat ala Rasulullah. Ia menuliskan, pada kotoran (feces) dan air seni orang yang berpuasa ditemukan racun organophosphat. Bahan racun tersebut disimpan dalam sel-sel adipose (lemak) dalam tubuh yang mengalami pembongkaran dengan cepat saat seseorang berpuasa.


Source: republika.co.id
newer post

Kamis, 19 Juli 2012

Poligami Memperpanjang Umur Pria 12 Persen

0 komentar
Ekspansi klub poligami asal Malaysia di Bandung cukup menghebohkan. Sebuah studi terkini di Inggris mengatakan bahwa poligami bisa memperpanjang umur hingga 12 persen. Tapi studi lain menyebutkan bahwa istri yang dipoligami cenderung lebih stres.

Setelah melakukan analisis terhadap praktek poligami di hampir 140 negara, Virpi Lummaa, seorang ekolog dari University of Sheffield, Inggris menyebutkan bahwa pria yang melakukan poligami cenderung lebih panjang umur hingga 12 persen daripada pria yang monogami.

Tidak hanya pria, wanita yang dipoligami pun ternyata lebih panjang umur. Sebuah fenomena yang disebut para peneliti sebagai efek nenek bisa menjelaskan mengapa wanita yang dipoligami punya umur lebih panjang, terutama setelah melewati masa menopause.

Lumma mengatakan bahwa setiap 10 menit seorang wanita berhasil melewati masa menopause, kebahagiaanya akan bertambah 2 kali lipat. Peneliti mengatakan bahwa banyaknya cucu dan perhatian dari anak-anaknya membuat ia lebih bahagia dan ingin hidup lebih lama.

Sementara itu, pria yang mmelakukan poligami disebut peneliti masih memiliki alat reproduksi yang bagus hingga umur 60, 70, bahkan 80 tahun. "Hal itulah yang yang kemungkinan memperpanjang hidupnya," ujar Lumma seperti dikutip dari Redorbit, Selasa (20/10/2009).

Lumma dan timnya membandingkan negara-negara yang melakukan praktik poligami dengan negara yang monogami, dan hasilnya ternyata mereka yang melakukan praktik poligami memang lebih sehat dan memiliki nutrisi yang lebih baik ketimbang mereka yang monogami.

Peneliti mengatakan bahwa rahasia dari manfaat poligami berasal dari istri. Suami yang memiliki istri banyak, yang bisa mengurus dirinya dengan baik sudah tentu akan memiliki kesehatan yang lebih baik. Mereka juga akan lebih bahagia karena memiliki banyak anak dan kehidupan seksnya terpenuhi terus.

"Kebutuhan seks yang terpenuhi membuat kesuburan tetap bertahan meski sudah memasuki usia abu-abu. Dan kesuburan seseorang sangat berpengaruh terhadap fungsi hormon yang mengatur metabolisme tubuh. Semakin baik kesuburannya, semakin baik pula kinerja hormon dan itu membuat seseorang tetap sehat," jelas Lumma.

Manfaat poligami lainnya yang disebut peneliti yakni adanya dorongan dan motivasi untuk terus menghidupi dan memberi nafkah untuk anak dan istrinya. Menurut antropolog Chris Wilson dari Cornell University in Ithaca, New York, hipotesis tersebut sangat masuk akal.

Bagi pria, poligami memang akan membawa manfaat yang baik untuk kesehatan, namun bagi wanita sepertinya tidak. Meskipun beberapa studi menyebutkan bahwa poligami membawa efek baik untuk sang istri, tapi lebih banyak studi yang menunjukkan bahwa istri yang dipoligami cenderung lebih stres.

Profesor Martha Bailey dan Bita Amani dari Queen's University menyebutkan bahwa istri dan anak akan menjadi korban dalam rumah tangga kerika seorang suami memilih untuk melakukan poligami.

"Mereka lebih banyak mengalami depresi dan stres karena perasaan cemburu. Mereka juga cenderung menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga," ujar Bailey. Sementara suami yang melakukan poligami mendapat pemenuhan seks yang baik, istri yang dipoligami justru menderita karena harus menghadapi kenyataan suaminya berbagi seks dengan wanita lain dan kemungkinan penyakit menular seksual.

Ketika seorang wanita depresi, pola pengasuhan anaknya pun menjadi kacau. Dan itu akan memberi dampak negatif bagi anak. Anak juga berisiko mengalami trauma dan dikucilkan oleh teman-temannya. Perilaku mereka pun menurut peneliti lebih sulit terkontrol karena peran ayah menjadi berkurang.

Namun yang paling penting dalam poligami adalah perhatian suami terhadap semua istri dan anak-anaknya. "Suami yang melakukan poligami akan lebih panjang umur hanya jika ia bisa memperhatikan dan memperlakukan semua istri dan anak-anaknya dengan adil," ujar Wilson.
newer post

Bagian-bagian Tubuh yang Diuntungkan Saat Main Sepakbola

0 komentar
Sepakbola adalah olahraga yang paling banyak penggemar. Saat berlari-lari dan menendang-nendang bola, ada bagian-bagian tubuh yang sangat diuntungkan dari aktivitas ini. Apa saja?

Sepakbola tidak hanya menawarkan sesuatu yang menarik, efisien dan menyenangkan, tapi memberikan manfaat lain karena melibatkan gerakan percepatan, melompat, berputar, berbalik dan menendang.

Studi menunjukkan melakukan olahraga sepakbola selama 2-3 jam dalam seminggu bisa memberikan peningkatan yang signifikan dalam hal kesehatan, kekuatan, kebugaran dan daya tahan tubuh.

Berikut ini beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari olahraga sepakbola, seperti dikutip dari Lifemojo, Kamis (14/7/2011) yaitu:

1. Menguatkan otot
Sepakbola sangat bagus untuk kekuatan otot secara keseluruhan karena permainannya secara konstan melibatkan gerakan otot untuk jangka waktu yang lama, seperti mengejar lawan, menendang atau melompat.

2. Kesehatan kardiovaskular
Olahraga ini melibatkan perubahan secara konstan dalam hal berjalan dan berlari yang membantu jantung bekerja lebih efisien. Selain itu juga menurunkan tekanan darah dan meningkatkan penyerapan oksigen maksimal (VO2max). Tapi sebaiknya seseorang bisa mendeteksi kemampuan dirinya agar tidak overtraining.

3. Menguatkan tulang
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berpartisipasi dalam olahraga beban seperti sepakbola bisa membantu membangun dan memelihara tulang agar tetap sehat dan kuat serta mencegah osteoporosis.

4. Menurunkan berat badan
Bermain sepakbola selama 45 menit kemungkinan bisa membakar sekitar 350 kalori. Hal ini juga meningkatkan metabolisme sehingga tetap membakar kalori selama 48 jam setelah bermain.

5. Meningkatkan koordinasi, kelincahan dan keseimbangan
Sepakbola melibatkan gerakan kompleks seperti menggiring bola, mengubah arah secara cepat dan melewati lawan pada berbagai kecepatan yang membantu meningkatkan koordinasi tubuh, kelincahan dan keseimbangan. Sedangkan menendang dan menerima operan bola turut meningkatkan koordinasi tangan dengan mata.

6. Menghilangkan stres
Sepakbola memiliki efek positif terhadap perasaan, sehingga meningkatkan suasana hati (mood), harga diri, mengurangi stres dan membantu tidur lebih nyenyak. Kondisi ini akan mempengaruhi kesehatan secara menyeluruh.
newer post

Bagian-bagian Tubuh yang Diuntungkan Saat Main Sepakbola

1 komentar
Sepakbola adalah olahraga yang paling banyak penggemar. Saat berlari-lari dan menendang-nendang bola, ada bagian-bagian tubuh yang sangat diuntungkan dari aktivitas ini. Apa saja?

Sepakbola tidak hanya menawarkan sesuatu yang menarik, efisien dan menyenangkan, tapi memberikan manfaat lain karena melibatkan gerakan percepatan, melompat, berputar, berbalik dan menendang.

Studi menunjukkan melakukan olahraga sepakbola selama 2-3 jam dalam seminggu bisa memberikan peningkatan yang signifikan dalam hal kesehatan, kekuatan, kebugaran dan daya tahan tubuh.

Berikut ini beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari olahraga sepakbola, seperti dikutip dari Lifemojo, Kamis (14/7/2011) yaitu:

1. Menguatkan otot
Sepakbola sangat bagus untuk kekuatan otot secara keseluruhan karena permainannya secara konstan melibatkan gerakan otot untuk jangka waktu yang lama, seperti mengejar lawan, menendang atau melompat.

2. Kesehatan kardiovaskular
Olahraga ini melibatkan perubahan secara konstan dalam hal berjalan dan berlari yang membantu jantung bekerja lebih efisien. Selain itu juga menurunkan tekanan darah dan meningkatkan penyerapan oksigen maksimal (VO2max). Tapi sebaiknya seseorang bisa mendeteksi kemampuan dirinya agar tidak overtraining.

3. Menguatkan tulang
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berpartisipasi dalam olahraga beban seperti sepakbola bisa membantu membangun dan memelihara tulang agar tetap sehat dan kuat serta mencegah osteoporosis.

4. Menurunkan berat badan
Bermain sepakbola selama 45 menit kemungkinan bisa membakar sekitar 350 kalori. Hal ini juga meningkatkan metabolisme sehingga tetap membakar kalori selama 48 jam setelah bermain.

5. Meningkatkan koordinasi, kelincahan dan keseimbangan
Sepakbola melibatkan gerakan kompleks seperti menggiring bola, mengubah arah secara cepat dan melewati lawan pada berbagai kecepatan yang membantu meningkatkan koordinasi tubuh, kelincahan dan keseimbangan. Sedangkan menendang dan menerima operan bola turut meningkatkan koordinasi tangan dengan mata.

6. Menghilangkan stres
Sepakbola memiliki efek positif terhadap perasaan, sehingga meningkatkan suasana hati (mood), harga diri, mengurangi stres dan membantu tidur lebih nyenyak. Kondisi ini akan mempengaruhi kesehatan secara menyeluruh.
newer post

Kebiasaan Buruk yang Bikin Kulit Cepat Keriput

1 komentar
Jangan kira kerutan dan tanda-tanda penuaan datang begitu saja seiring bertambahnya umur. Anda mungkin takkan mengira bahwa kebiasaan sehari-hari yang dilakukan bisa membuat kulit tampak lebih tua. Kebiasaan apa saja?

Menurut Mary P. Lupo, MD, seorang dermatolog asal New Orleans, banyak orang yang tidak menyangka bahwa kebiasaan yang menurut mereka baik-baik saja ternyata merupakan penyebab penuaan dini. Ini dia kebiasaan buruk yang mempercepat penuaan, seperti dikutip dari Health, Rabu (20/10/2009).

1. Memakai scrub pembersih muka
Selama ini orang mengira bahwa scrub bisa mengangkat kotoran di wajah lebih baik, namun menurut DLupo, pembersih yang mengandung scrub justru membuat kulit menjadi iritasi dan terkikis. Ujung-ujungnya, kulit akan terlihat lebih tua.

"Sebaiknya gunakan sabun pembersih tanpa scrub, atau jika Anda punya waktu bisa menggunakan sedikit baking soda dan air hangat sebagai pembersih muka untuk mengangkat sel-sel kulit mati," saran Lupo.

2. Mandi dengan air hangat
Kebiasaan mandi dengan air hangat menyebabkan lapisan lemak yang melindungi sel-sel kulit menjadi rusak dan mengurangi kelembabannya. "Tubuh memang akan mengembalikan lemak yang rusak itu beberapa jam kemudian, tapi selama lemak itu hilang, tubuh terus melepaskan kelembaban sehingga muncul gejala keriput," jelas Lupo.

Untuk itu, Lupo menyarankan jika ingin mandi dengan air hangat, jangan sampai lebih dari 10 menit. Mandi dengan air hangat memang terasa sangat enak dan nyaman, namun jika kelamaan tidak baik untuk kulit.

3. Menyisir rambut setelah mandi atau mencuci muka
Biasanya setelah mandi, kebiasaan berikutnya yang dilakukan adalah menyisir rambut. Ternyata kebiasaan itu menurut Lupo bisa merusak sel-sel kulit rambut dan membuatnya cepat rontok bahkan botak. Sebaiknya rapikan dulu rambut sebelum mandi dan lebih baik lagi gunakan toner untuk menguatkan rambut.

4. Tidur telungkup atau wajah menghadap perut
Hati-hati dengan posisi tidur Anda. Jika saat tidur wajah Anda menghadap ke bawah (arah perut), siap-siap untuk lebih cepat berkeriput. "Adanya gaya gravitasi membuat aliran darah tertarik ke bawah, dan mata pun akan terlihat membengkak.

Jika hal ini terjadi tiap malam, kulit bisa kehilangan elastisitas kolagen dan terbentuklah kantung mata yang membuat seseorang tampak lebih tua," tutur Lupo. Sebaiknya usahakan tidur dengan bantal yang rata. Menggunakan bantal dari bahan satin dan sutera juga bisa mengurangi risiko keriput.
newer post

Sedikit Olahraga Tetap Bermanfaat untuk Jantung

1 komentar
Selama ini orang berpikiran untuk mencegah penyakit jantung harus melakukan olahraga yang intens. Padahal aktivitas fisik yang sedikit tetap bisa bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung.

Studi menemukan tidak perlu melakukan olahraga terlalu banyak untuk mendapatkan jantung yang sehat, karena olahraga yang sedikit kemungkinan bisa memberikan perlindungan terhadap risiko penyakit jantung.

Para ahli mengungkapkan bahwa setidaknya melakukan sedikit olahraga tetap lebih baik dibandingkan tidak berolahraga sama sekali, seperti dikutip dari Lifemojo, Kamis (4/8/2011).

Para peneliti dari Harvard School of Public Health menuturkan olahraga selama 150 menit dalam waktu seminggu bisa mengurangi risiko penyakit jantung koroner sebesar 14 persen dibanding dengan orang yang secara fisik tidak pernah berolahraga.

Sementara itu risiko terkena penyakit jantung akan semakin menurun seiring dengan meningkatkan jumlah aktivitas fisik yang dilakukan. Diketahui melakukan aktivitas fisik sebanyak 300 menit dengan intensitas sedang bisa mengurangi risiko sebesar 20 persen.

Hasil ini didapatkan setelah peneliti mengumpulkan data 3.000 aktivitas fisik dan berbagai penelitian mengenai penyakit jantung, sehingga bisa didapatkan ukuran kuantitatif dari aktivitas fisik yang berpengaruh terhadap risiko penyakit jantung.

Dalam review beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya diketahui bahwa hasil yang ditemukan lebih menonjol pada kaum perempuan dibanding dengan laki-laki, meskipun tidak diketahui dengan pasti apa alasannya.

Olahraga yang dilakukan untuk jantung umumnya meningkatkan pernapasan serta memperbaiki cara tubuh menggunakan oksigen. Hal ini akan membuat jantung lebih kuat dan efisien dalam memompa darah ke tubuh.

Beberapa olahraga kardiovaskuler yang diketahui baik untuk membantu jantung tetap sehat adalah jalan cepat, lari, berenang dan bersepe
newer post

Vaksin Rokok Buat Pecandu Rokok yang Ingin Tobat

0 komentar
Sudah berupaya segala cara untuk bisa berhenti merokok tapi tetap tidak bisa? Tunggu saja kehadiran vaksin rokok yang dibuat khusus bagi perokok yang bandel. Vaksin itu rencananya akan hadir beberapa bulan lagi di Amerika.

Beberapa orang yang ingin tobat merokok melakukan berbagai cara seperti mengunyah permen karet, olahraga atau mengikuti terapi dalam sebuah grup. Namun kebanyakan dari mereka mengaku tidak bisa berhenti dan terlalu susah untuk menghindari dari kebiasaan merokok.

Tidak heran memang, karena para ahli obat-obatan mengtakan bahwa seseorang yang sudah kecanduan nikotin akan lebih sulit disembuhkan daripada heroin. Menurut The American Cancer Society, dari 44 juta orang yang merokok di Amerika, 70 persennya mengaku ingin berhenti merokok tapi tidak bisa. Hanya 4 hingga 7 persen saja yang benar-benar bisa berhenti.

Tapi harapan berhenti merokok tampaknya bisa terealisasi dalam waktu dekat ini. The National Institute on Drug Abuse, sebuah divisi di National Institutes of Health rencananya akan menghibahkan US$ 10 juta kepada Nabi Biopharmaceuticals untuk membuat vaksin anti nikotin beberapa bulan lagi.

Vaksin yang nanti diberi nama NicVax itu didesain untuk menstimulasi sistem imun dan menghasilkan antibodi yang menolak nikotin dalam tubuh perokok dan juga melindungi tubuh dari masuknya nikotin ke otak.

Asal tahu saja, ketika seorang perokok menghirup asap rokok, nikotin akan masuk ke dalam jaringan paru-paru, masuk ke aliran arah dan disalurkan ke seluruh bagian tubuh. Karena nikotin adalah molekul yang sangat kecil, maka ia dapat menembus jaringan pertahanan otak dan ikut dalam aliran darah ke otak.

Nikotin kemudian berikatan dengan reseptor di otak yang kemudian memicu pengeluaran hormon dopamin, yaitu hormon yang membuat sensasi enak, nyaman, tenang dan senang. Itulah mengapa orang sedang stres atau bermasalah merasa rokok bisa menenangkan dirinya.

Proses tersebut terjadi sangat cepat dalam tubuh, kurang dari 1 menit setelah rokok dihisap. Itulah yang menyebabkan rokok bersifat candu.

Vaksin NicVax yang rencananya dibuat akhir tahun 2009 ini diyakini bisa menghambat terjadinya ikatan nikotin dengan darah dengan menciptakan antibodi dalam tubuh yang bisa mengikat nikotin. Jadi nikotin akan berikatan dengan antibodi, dan mengahalangi ikatannya dengan darah.

Percobaan pembuatan vaksin tahap ke 3 itu sangat menjanjikan, karena dalam 2 tahap percobaan sebelumnya tidak menimbulkan efek samping apapun. "Partisipan yang diberi vaksin ini dalam percobaan sebelumnya berhasil mengurangi kecanduan merokoknya dalam waktu 12 bulan, yaitu dari semula 20 batang rokok sehari menjadi 10 batang," ujar seorang peneliti seperti dilansir oleh Dr. Sanjay Gupta dalam CNN, Rabu (21/10/2009).
newer post

Hanya Butuh 14 Hari Tubuh Ramping Bisa Berubah Penuh Lemak

0 komentar
Meski berat badan sehat dan kondisi tubuh bugar, namun bila Anda kurang aktivitas maka hanya perlu waktu 2 minggu untuk mengubah sistem metabolisme dan kebugaran. Tubuh bisa berubah dari fit jadi fat (banyak lemak) hanya dalam 14 hari.

Hasil studi baru yang telah dipublikasikan dalam Journal of Applied Physiology menunjukkan bahwa hanya butuh 2 minggu pengurangan aktivitas untuk melihat perubahan yang signifikan pada metabolisme dan kebugaran.

Salah satu hasil studi menyebutkan bila seseorang terbiasa hidup sehat dengan berjalan kaki 10.000 langkah setiap hari, kemudian menguranginya menjadi 1.500 langkah per hari, maka akan terjadi peningkatan 7 persen pada lemak perut setelah 14 hari, meski ia tetap mempertahankan pola makan yang normal.

Pengurangan aktivitas jalan kaki juga akan mengakibatkan penurunan kapasitas VO2max (kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen) sebesar 7 persen, berkurangnya kekuatan otot dan memperburuk sensitivitas insulin.

Selain itu, hanya butuh 3 hari pengurangan aktivitas untuk melihat peningkatan kadar glukosa darah pasca makan, yang dari waktu ke waktu akan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Studi tersebut difokuskan secara khusus pada kegiatan non olahraga, seperti berjalan mengelilingi komplek, berjalan menuju halte bus atau hanya untuk berjalan menuju meja rekan kerja.

"Ada bukti epidemiologis yang menunjukkan bahkan pada orang yang rutin berolahraga, terlalu lama duduk dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit," jelas John P. Thyfault, PhD, asisten profesor di University of Missouri, seperti dilansir Menshealth, Senin (15/8/2011).

Thyfault menyarankan bangunlah dari tempat duduk setiap 15 sampai 20 menit dan bergerak di sekitar. Jika otot rangka menjadi benar-benar tidak aktif untuk jangka waktu yang lama, maka tubuh akan memulai perubahan biokimia yang menyebabkan resistensi insulin dan glukosa darah.
newer post

25 Keuntungan Tidak Menghisap Rokok

1 komentar
Jika selama ini ancaman kesehatan dan kerugian akibat merokok tidak mempan membuat seseorang berhenti merokok, bagaimana jika membeberkan semua keuntungan yang bisa didapatkan jika tidak merokok? Berikut ini adalah 25 keuntungan jika Anda tidak menghisap rokok.

Seperti dikutip dari Health, Rabu (6/1/2010), peneliti dari Peninsula Medical School, Inggris menyebutkan banyak keuntungan yang akan didapatkan seandainya tidak merokok, diantaranya 25 keuntungan berikut.

1. Anda bisa menghemat, tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli rokok dan bisa membeli barang-barang lain yang diinginkan.

2. Anda akan menghirup lebih sedikit bakteri menghisap rokok sama dengan menghirup bakteri yang bisa membuat sakit.

3. Anda bisa lebih pintar karena terhindar dari kecanduan zat kimia rokok yang bisa merusak otak.

4. Anda akan memiliki gaya bercinta dan kemampuan seksual yang lebih baik karena aliran darah dan sirkulasinya yang lebih baik dan bersih.

5. Anda akan tidur lebih nyenyak dan lebih baik karena nikotin adalah zat yang bisa mengganggu produksi hormon tidur.

6. Anda bisa punya tulang yang lebih sehat dan kuat karena kepadatan mineral tulang tidak akan tercuri dan berkurang akibat rokok.

7. Anda akan terhindar dari penyakit psoriaris karena studi terkini menyebutkan ada hubungannya antara perokok dengan penyakit kulit psoriaris.

8. Anda akan merasa lebih hangat dan tidak kedinginan karena sirkulasi darah akan berjalan dengan lancar dan menghangatkan tubuh.

9. Anda yang memiliki penyakit AIDS tidak akan mengalami proses kemunduran daya tahan tubuh yang lebih cepat.
Anda akan terhindar dari semua penyakit kronis yang disebabkan rokok, terutama penyakit jantung yang punya risiko 4 kali lipat.

10. Anda bisa terhindar dari meninggal dunia karena tumor otak karena asap rokok yang masuk ke paru-paru bisa menyebar cepat ke dalam pembuluh darah di otak.

11. Anda bisa memiliki gigi yang lebih bersih dan sehat karena zat kimia dalam rokok tidak masuk lagi ke mulut dan tidak akan merusak gigi.

12. Anda akan memiliki keriput yang lebih sedikit karena rokok bisa merusak jaringan dan elastisitas kulit setelah 10 tahun.

13. Anda akan memiliki indera penciuman yang lebih baik dan mengonsumsi makanan dengan lebih nikmat.

14. Anda bisa punya rambut yang lebih kuat dan tidak akan cepat mengalami kebotakan.

15. Anda akan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan produktif karena jarang sakit.

16. Anda akan terhindar dari stres karena tekanan keluarga dan orang-orang yang ingin Anda berhenti merokok.

17. Anda terhindar dari batuk dan bronkitis yang mengganggu.

18. Anda akan menyelamatkan bayi dan anak-anak yang tidak berdosa dari gangguan asap rokok.

19. Anda akan memiliki sperma yang lebih banyak dan sehat karena risiko sperma cacat akibat bahan kimia rokok akan berkurang.

20. Anda akan lebih dicintai pasangan, menjadi pencium yang baik dan kemungkinan dicampakkan berkurang karena kebanyakan wanita tidak suka bau asap rokok.

21. Anda akan menjadi contoh dan figur yang baik untuk teman yang ingin berhenti merokok.

22. Anda bisa bernafas lebih panjang karena karbonmonoksida dari rokok tidak akan masuk ke dalam darah dan membatasi jumlah oksigen untuk bernafas.

23. Anda bisa punya kemungkinan untuk hamil lebih besar karena terhindar dari kanker ovarium atau rusaknya sel-sel telur dan fungsi reproduktif wanita.

24. Anda punya risiko melahirkan anak cacat yang lebih rendah karena zat kimia dalam rokok bisa menyebabkan mutasi gen yang diturunkan pada anak.

25. Anda akan memiliki umur yang lebih panjang karena setiap satu batang rokok yang dihisap bisa mengurangi 11 menit kesempatan hidup.

Dan tentunya masih banyak lagi keuntungan dari tidak merokok.
newer post

Pakai Koyo Nikotin 6 Bulan Bisa Hentikan Kebiasaan Merokok

0 komentar
Besarnya bahaya merokok sudah diketahui para perokok namun keinginan berhenti merokok kadang banyak hambatannya. Memakai koyo nikotin selama 6 bulan terbukti cukup ampuh mengusir kebiasaan merokok dan mengurangi keinginan untuk kembali merokok.

Standar terapi koyo nikotin yang disarankan industri yang memproduksi koyo tersebut adalah 2 bulan. Namun dalam sebuah studi yang melibatkan 568 orang perokok, terbukti bahwa perokok yang memperpanjang masa pemakaian koyo nikotin menjadi 6 bulan lebih bisa menghentikan kebiasaan merokoknya 2 kali lipat dibanding partisipan yang hanya memakai koyo nikotin selama 2 bulan.

Di akhir studi 31,6 persen partisipan berhasil tidak merokok lagi setelah 6 bulan memakai koyo nikotin. Dalam laporan yang dimuat di Annals of Internal Medicine juga disebutkan bahwa perokok yang memperpanjang masa terapinya menjadi 6 bulan, lebih bisa mengekang nafsunya untuk merokok lagi pada masa-masa relapse (kambuh).

"Hasil studi kami menunjukkan, perokok yang kambuh lagi saat mencoba untuk berhenti merokok bisa tertolong dengan meneruskan memakai koyo tersebut," kata Robert Schnoll, profesor psikiatrik dari University of Pennsylvania School of Medicine seperti dilansir Health, Rabu (3/2/2010).

Setelah 1 tahun, partisipan yang benar-benar bisa berhenti merokok adalah sebanyak 14,5 persen. Keberhasilan terapi nikotin ini membuktikan bahwa dengan pemakaian yang konsisten, tidak ada yang tidak mungkin bagi perokok yang ingin berhenti merokok.
newer post

Langsung Tidur Setelah Makan Malam Tingkatkan Risiko Stroke

1 komentar
Kecenderungan saat perut merasa kenyang seusai makan malam adalah mengantuk dan ingin segera tidur. Namun sebaiknya tunggu dulu 1-2 jam, sebab risiko stroke akan semakin meningkat jika jeda waktu antara makan dengan tidur terlalu dekat.

Memberikan waktu bagi perut sekitar 60-70 menit untuk mencerna makanan diklaim bisa mengurangi risiko stroke hingga 66 persen dan akan semakin berkurang jika jedanya semakin lama. Setiap peningkatan jeda selama 20 menit, risikonya berkurang 10 persen.

Namun jeda yang terlalu lama tidak akan membuat risiko stroke hilang sama sekali, karena batas maksimalnya dikatakan hanya 2 jam atau 120 menit. Boleh-boleh saja menunggu lebih dari 2 jam sebelum tidur, namun tidak dijamin manfaatnya akan terus meningkat.

Cristina-Maria Kastorini, MSc, ahli gizi dari University of Ioannina di Yunani mengatakan jika seseorang langsung tidur setelah makan malam maka orang tersebut rentan mengalami refluks asam lambung. Kondisi ini menyebabkan asam lambung naik menuju kerongkongan dan memicu rasa tidak nyaman.

Saat tidur, refluks bisa memicu penyempitan saluran napas dan sleep apnea sehingga rentan mengalami henti napas saat tidur. Meski tidak memicu stroke secara langsung, berbagai penelitian membuktikan bahwa sleep apnea berhubungan dengan risiko kerusakan pembuluh darah di otak yang memicu stroke.

Hasil penelitian yang dipresentasikan dalam European Society of Cardiology Congress 2011 ini melibatkan sedikitnya 1.000 warga Inggris. Sebanyak 500 orang partisipan berasal dari kelompok sehat, 250 orang pernah stroke dan sisanya 250 orang mengalami sindom jantung koroner akut.

Sementara itu ahli jantung dari Mayo Clinic, David Holmes, MD sependapat bahwa langsung tidur setelah makan malam dapat meningkatkan risiko stroke. Namun untuk memastikannya, butuh penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar.

"Saat kita makan, kadar gula darah berubah, kolesterol berubah dan aliran darah juga berubah. Semua itu mempengaruhi risiko stroke," ungkap Dr holmes yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, seperti dikutip dari WebMD, Kamis (1/8/2011).
newer post

Ingin Berhenti Merokok? Hindari Minum Kopi

1 komentar
Ngopi sambil merokok memang kegiatan paling nikmat bagi beberapa orang. Tak heran, karena kopi dan rokok adalah pasangan yang cocok, seperti halnya oreo dan susu. Jadi jika ingin berhenti merokok hindari minum kopi.

Jika Anda sedang dalam program berhenti merokok tapi tidak berhasil juga, mungkin itu karena makanan yang Anda makan memicu perasaan ingin merokok lagi dan lagi.

Sebuah studi tahun 2007 yang dipimpin McClernon dari Duke University Medical Center in Nicotine & Tobacco Research menyebutkan bahwa makanan sangat mempengaruhi kebiasaan merokok

Beberapa makanan dapat meningkatkan keinginan merokok dan beberapa lainnya bisa menghentikan kebiasaan merokok. Daging merah, alkohol dan kopi akan meningkatkan rasa enak rokok sedangkan sayuran, buah, susu dan minuman non kafein seperti air dan jus akan membuat rasa rokok di mulut menjadi tidak enak.

"Hal ini menjelaskan mengapa orang yang suka minum kopi senang merokok karena kopi dan rokok memang kombinasi yang cocok, seperti oreo dan susu saja," kata Joseph McClernon, PhD, profesor dari Department of Psychiatry and Behavioral Sciences at Duke University Medical Center seperti dilansir Health, Minggu (28/2/2010).

Selain faktor makanan, adalagi faktor yang menjelaskan kenapa ada orang yang merokok dan ada yang tidak, yaitu faktor lidah. Tidak semua orang bisa menerima rasa rokok di mulutnya.

Menurut hasil studi, ada beberapa orang yang terlahir untuk tidak suka rasa rokok. Orang yang sering merasakan rasa pahit atau yang masuk kategori 'bitter taster' lebih jarang merokok.

Peneliti National Institutes of Health membandingkan subjek partisipan yang punya kemampuan genetik merasakan pahit dengan partisipan yang tidak punya kemampuan tersebut.

Setelah melakukan analisis, ternyata partisipan yang punya kemampuan merasa pahit yang lebih sensitif (bitter taster) sangat jarang yang merokok dibanding partisipan dengan tingkat sensitivitas yang lebih rendah.

Meski pernah merokok, bitter taster lebih mudah berhenti merokok. Kebalikannya, mereka yang tingkat sensitivitas pahitnya rendah sangat mudah kecanduan nikotin. Hasil studi tahun 2001 ini dipublikasikan dalam Addictive Behaviors.

Jadi memang ada beberapa orang di dunia ini yang punya genetik tidak suka rasa rokok menempel di lidahnya. Sekalipun diciptakan rokok dengan rasa yang sangat enak, lidahnya mungkin akan menolak.

Beruntunglah orang-orang yang masuk kategori bitter taster tersebut karena mereka tak perlu susah susah mencari cara untuk berhenti.
newer post

Biar Tak Cepat Gemuk, Biasakan Ngemil Pakai Tangan Kiri

0 komentar
Kebiasaan ngemil, apalagi makanan manis memang berisiko memicu peningkatan berat badan. Namun ada cara unik untuk membatasi agar ngemilnya tidak berlebihan, yakni dengan menggunakan tangan kiri atau tangan yang biasanya kurang dominan.

Pada kebanyakan orang, tangan kanan adalah tangan yang paling dominan sehingga lebih sering digunakan untuk beraktivitas termasuk untuk ngemil. Hanya sebagian kecil saja yang menggunakan tangan kiri sebagai tangan paling dominan, yakni orang-orang yang terlahir kidal.

Menurut penelitian, membalik kebiasaan dengan menggunakan tangan yang kurang dominan dapat mengurangi porsi makan saat ngemil. Jika biasanya memakai tangan kanan, dibalik jadi tangan kiri dan pada orang kidal dibalik jadi memakai tangan kanan.

"Ketika kita terbiasa makan dalam kondisi tertentu, otak akan menyesuaikan diri sehingga kita akan terus makan selama berada dalam kondisi tersebut," ungkap Prof David Neal, psikolog dari University of Southern California seperti dikutip dari NYdailynews, Minggu (11/9/2011).

Kondisi tertentu yang dimaksud Prof Neal salah satunya adalah tangan yang paling sering digunakan. Makin sering menggunakan satu tangan saja untuk ngemil ataupun makan, otak akan semakin terbiasa sehingga kehilangan kontrol terhadap rasa kenyang.

Dengan berganti-ganti dari tangan kanan ke tangan kiri atau sebaliknya, otak kembali dipaksa untuk menyesuaikan diri sehingga sinyal lapar akan berkurang dan sinyal rasa kenyang meningkat. Akibatnya, secara umum porsi makan relatif akan berkurang.

Efek ini dibuktikan Prof Neal dalam serangkaian eksperimen yang melibatkan 98 pengunjung bioskop yang membawa popcorn atau berondong jagung ke dalam ruang theater. Dalam eksperimen pertama, jenis popcorn dibedakan antara popcorn segar dengan yang lengket karena sudah dingin.

Rupanya bentuk dan penampilan popcorn tidak terlalu mempengaruhi porsi makan para pengunjung bioskop. Baik yang mengonsumsi popcorn hangat maupun yang sudah dingin dan secara fisik kurang menarik karena agak lengket oleh mentega yang mulai membeku, porsinya relatif sama banyak.

Perbedaan porsi makan baru teramati pada eksperimen kedua, ketika sebagian pengunjung diminta menggunakan tangan yang kurang dominan saat mengambil popcorn dari wadahnya lalu memasukkannya ke dalam mulut. Dengan tangan yang kurang dominan, para partisipan mengonsumsi popcorn dalam porsi yang lebih sedikit dibandingkan saat memakai tangan yang lebih dominan.
newer post

Rokok yang Bikin Tobat

0 komentar
Berhenti merokok buat banyak orang bukan perkara mudah. Dihimbau, diingatkan atau ditakut-takuti karena merusak kesehatan tak mampu membuat perokok kapok. Tapi ada banyak kisah inspiratif yang membuat si perokok tobat.

Rokok tak hanya merusak jantung, paru, otak. Tapi efek merokok juga bikin buruk rupa alias penampilan yang tidak sehat seperti gigi kuning, noda hitam di wajah dan kulit jadi mudah keriput.

Tar dan nikotin adalah dua zat paling berbahaya diantara 4.000 jenis zat kimia lainnya di dalam rokok. Praktisi totok rokok Fuad Baradja yang dijumpai detikHealth, Kamis (8/4/2010) mengatakan kemauan adalah kunci bagi yang ingin berhenti merokok.

"Banyak perokok yang kalau ditanya, dalihnya adalah sulit untuk berhenti. Sebenarnya masalahnya bukan sulit atau tidak sulit. Simpel saja, ini soal mau atau tidak mau untuk berhenti," katanya.

Di Indonesia, rendahnya motivasi untuk berhenti merokok antara lain dipicu oleh kurangnya informasi. Kalaupun ada, seringkali informasinya menyesatkan. Sebagai contoh, Fuad menyebut iklan-iklan rokok yang mencitrakan perokok sebagai pribadi yang macho.

Kondisinya berbeda dengan negara lain seperti Singapura. "Di sana, untuk menjalani terapi berhenti merokok orang rela antre. Motivasinya besar, pertama karena harga rokok mahal. Kedua, tempat untuk merokok benar-benar dibatasi. Untuk merokok orang harus mencari tempat khusus, dan itu repot. Ketiga, iklan dan himbauan antirokok ada di mana-mana. Ini memunculkan stigma tertentu, yang membuat orang akan merasa terhina kalau sampai merokok," tuturnya.

Rokok dan ceritanya:

1. Seorang sopir berhenti merokok selama 2 tahun karena berniat membeli motor. Dia bisa menyisihkan Rp 600 ribu/bulan untuk bayar cicilan. Begitu motor lunas ia merokok lagi, lalu jatuh sakit dan terpaksa menjual motor tersebut untuk ongkos berobat.

Sebuah pencapaian yang bagus sebenarnya, ketika sopir itu mampu berhenti merokok selama 2 tahun sementara banyak orang kesulitan untuk melakukannya. Ia bahkan jadi punya motor sendiri. Tragisnya, gara-gara merokok lagi ia malah kehilangan motor tersebut.

Cerita di atas hanyalah salah satu dari banyak kisah inspiratif yang bisa ditemui di grup Bikin Teman Berhenti Merokok, yang terdapat di situs jejaring Facebook yang dikelola Fuad. Semuanya menceritakan pengalaman orang-orang yang berhenti merokok. Banyak diantaranya cukup menggelitik kalau direnungkan.

2. Kisah tentang seorang mantan ketua organisasi Islam di Yogyakarta, yang diposting Rabu (7/4/2010). Ia berhenti merokok setelah menyadari bahwa aktivitas merokok adalah satu-satunya aktivitas yang tidak pernah dimulai dengan menyebut nama Allah.

Saat hendak makan dan minum ia selalu membaca Basmallah, tapi saat merokok tak sekalipun ia pernah membacanya. Ini lantas membuatnya yakin bahwa ada sesuatu yang salah dalam merokok.

3. Seorang kakek di Malang Jawa Tengah yang punya industri rokok rumahan, diposting pada Selasa (6/4/2010). Saat diberi tahu soal hukumnya, ia kurang setuju. Tapi setelah diberi penjelasan soal bahaya rokok, ia menutup usahanya itu. Konon untuk menebus dosanya, iapun beralih ke usaha minuman kesehatan berbahan jahe dan temulawak.

Fuad memang dikenal giat mengkampanyekan gerakan antirokok, termasuk di antaranya lewat Facebook. Salah satu status yang ia tulis awal tahun ini sempat jadi kontroversi karena dinilai melecehkan ulama.

"Sealim apapun seorang ustadz, dan sehitam apapun jidatnya karena kebanyakan sujud, kalau dia merokok saya gak percaya apapun yg datang darinya. Logikanya, kalau amanat Allah saja yg berupa paru2 yg sehat, jantung yg kuat dan tubuh yg sempurna tidak bisa dia jaga, bagaimana mungkin dia akan menjaga amanat orang lain. Ap...alagi kalau sering mengeluarkan pernyataan2 yang menyesatkan dan membodohkan ummat. Huft, Jauh2 deh"

Wallahu'alam
newer post

Minum Air Kelapa Bikin Kurus atau Gemuk?

0 komentar
Selama ini ada berbagai kabar bahwa minum air kelapa bisa menurunkan berat badan, tapi ada juga kabar yang menyebutkan air kelapa bisa bikin badan gemuk. Lalu manakah kabar tersebut yang benar?

"Air kelapa itu tidak menyebabkan tubuh kurus atau pun gemuk, karena badan yang kurus atau gemuk dipengaruhi oleh asupan kalorinya," ujar Dr. Fiastuti Witjaksono, MSc, SpGK, Spesialis Gizi Klinik RSCM saat dihubungi detikHealth, Selasa (4/10/2011).

Lebih lanjut Dr Fiastuti menuturkan dalam air kelapa memang mengandung sedikit kalori dan berbagai mineral, tapi hal ini bukan berarti minum air kelapa yang banyak bisa membuat tubuh kurus atau pun gemuk.

Sedangkan kabar bahwa air kelapa bisa mempengaruhi kecepatan metabolisme ditubuh sehingga bisa membuat berat badan seseorang berkurang tidaklah benar karena tidak seperti itu cara kerjanya.

Tubuh bisa menjadi gemuk jika jumlah asupan kalori yang masuk melebihi kebutuhannya, sedangkan tubuh yang kurus disebabkan oleh asupan kalori yang masuk lebih sedikit dibandingkan dengan kebutuhannya.

"Jadi tubuh yang kurus atau gemuk tergantung dari makanan yang dikonsumsinya sehari-hari, bukan dari seberapa banyak air kelapa yang ia minum," ujar dokter yang juga tergabung dalam Pengurus PDGKI (Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia).

Air kelapa diketahui mengandung mineral dan elektrolit. Kandungan mineral dan elektrolit dalam air kelapa muda sangat beragam mulai dari kalsium, kalium hingga magnesium. Ketika kelapa mulai tua, mineral itu banyak terserap untuk mengeraskan daging kelapa yang berwarna putih sehingga khasiatnya berkurang.

Beberapa studi menemukan air kelapa memiliki manfaat bagi kesehatan karena terbilang minuman non-kolesterol serta minuman isotonik alami yang bisa mengganti cairan dan elektrolit yang hilang, meski begitu sebaiknya jangan berlebihan.
newer post

Praktikkan Cara Berhenti Merokok!

0 komentar
Perokok banyak mengeluhkan betapa sulitnya berhenti mengepul. Godaan yang paling besar adalah tidak kuat menahan hasrat untuk merokok kembali. Saatnya untuk praktikkan cara melawan ketagihan rokok.

Ketika dorongan untuk merokok muncul, seseorang akan melakukan segala cara agar tidak kembali merokok. Setiap kali seseorang berhasil menolak satu keinginan, maka ia sudah selangkah lebih dekat untuk berhenti merokok.

Dikutip dari Mayo Clinic, Kamis (2/12/2010) ada 10 cara yang bisa dipraktikkan untuk melawan dorongan merokok, yaitu:

1. Cobalah untuk memperlambat atau menunda
Jika muncul keinginan untuk merokok, cobalah mengatakan pada diri sendiri untuk menundanya 10 menit lagi. Kemudian melakukan sesuatu untuk mengalihkan perhatian. Trik sederhana ini cukup ampuh untuk menghindarkan diri dari rokok. Ulangi sesering mungkin dengan pertambahan waktu.

2. Jangan memperbolehkan diri merokok satu batang
Seseorang mungkin tergoda untuk merokok satu batang untuk menghentikan keinginan yang muncul. Tapi jangan membodohi diri sendiri, karena kebanyakan orang tidak berhasil berhenti di satu batang rokok sehingga gagal untuk menghentikan kebiasaannya ini.

3. Menghindari pemicunya
Ketahui kondisi atau situasi seperti apa yang membuat dorongan untuk merokok muncul, sehingga lebih mudah baginya untuk menghindari kondisi tersebut. Jika kebiasaan merokok muncul saat berbicara di telepon, maka peganglah pena dan kertas untuk mencoret-coret sebagai pengganti rokok.

4. Lakukan beberapa aktivitas fisik
Aktivitas fisik bisa membantu mengalihkan perhatian dan mengurangi intensitas dorongan yang muncul. Dengan melakukan aktivitas fisik selama 30 menit bisa sangat membantu. Cobalaqh keluar rumah untuk berjalan-jalan, jogging, membersihkan rumah atau menggunakan tangga saat di kantor.

5. Melakukan teknik relaksasi
Mengatasi keinginan untuk berhenti merokok bisa membuat seseorang sangat stres, karena biasanya rokok dianggap obat stres yang baik. Karena itu cobalah melakukan teknik relaksasi, seperti teknik pernapasan, relaksasi otot, yoga, hipnosis atau pemijatan untuk mengatasi stres yang muncul.

6. Mintalah bantuan orang-orang terdekat
Mintalah dukungan dari orang-orang di sekitar seperti keluarga, teman atau bergabung dengan support group, misalnya dengan berjalan-jalan bersama, berbagi tawa atau mendengarkan pengalaman orang yang telah berhasil berhenti merokok.

7. Ingatlah manfaat yang didapat jika berhenti merokok
Tuliskan atau ucapkan dengan suara keras alasan dan manfaat yang didapatkan jika berhenti merokok. Hal ini akan membuat seseorang merasa lebih baik, semakin sehat, mencintai diri sendiri dan juga menambah uang tabungan.

8. Bergabunglah dengan kelompok berhenti merokok online
Bergabunglah dengan program atau kelompok berhenti merokok secara online, atau membaca blog yang memposting cara melawan keinginan untuk merokok kembali. Belajar dari orang lain yang memiliki permasalah sama akan lebh mudah dimengerti.

9. Cobalah terapi pengganti rokok
Cobalah mencari dan menggunakan terapi pengganti rokok seperti plester atau alat lainnya untuk mengatasi dorongan berhenti merokok. Jika kadar kecanduannya sudah semakin tinggi, maka terkadang dibutuhkan bantuan obat-obatan.

10. Mengunyah sesuatu
Berikan sesuatu yang bisa dikunyah oleh mulut, misalnya mengunyah permen karet, permen mint atau mencari cemilan sehat lainnya yang bisa memuaskan mulut untuk mengunyah atau menghisap.
newer post

Agar Tak Gemuk Setelah Berhenti Merokok

0 komentar
Merokok mempercepat metabolisme dan menekan nafsu makan, itulah sebabnya perokok yang berhenti merokok cenderung punya selera makan lebih besar dan menjadi gemuk. Ada beberapa cara agar tak gemuk setelah berhenti merokok.

Mantan perokok sering beralih ke makanan untuk memuaskan rasa lapar untuk kembali merokok. Mantan perokok juga menginginkan lebih banyak makanan karena mulut dan tangan tidak bermain-main lagi dengan rokok.

Ini adalah gejala penarikan (withdrawal) fisik dan psikologis yang akhirnya menghilang, biasanya dalam waktu 2 bulan setelah memulai program berhenti merokok.

Berikut beberapa cara untuk mengurangi nafsu makan dan tidak gemuk setelah berhenti merokok, seperti dilansir Livestrong, Jumat (28/10/2011):

1. Makan banyak serat
Serat membuat tubuh merasa kenyang lebih cepat selama waktu makan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Ganti gula halus dengan buah dan roti putih dengan roti gandum. Tambahkan lebih banyak sayuran dalam makanan, ganti kentang dan makanan bertepung lain dengan sayuran berdaun hijau.

2. Tidur minimal 8 jam setiap malam
Kurang tidur membuat Anda cenderung lebih ngidam makanan manis setelah berhenti merokok dan menguras energi di siang hari, serta membuat tubuh membakar kalori lebih sedikit. Gunakan metode alami untuk tertidur dan tetap tidur. Hindari bangun di tengah malam untuk mencari camilan.

3. Memulai program latihan olahraga
Perbanyak aktivitas fisik untuk membakar kalori dan mengontrol berat badan. Olahraga juga akan membantu Anda lebih cepat melupanan rokok. Selain itu, olahraga dapat meningkatkan produksi bahan kimia otak yang meningkatkan suasana hati dan meringankan stres, sehingga mengurangi gejala penarikan rokok.

4. Tetaplah beraktivitas
Perokok sering meraih rokok ketika merasa bosan atau untuk mengisi waktu sehingga ketika mantan perokok bosan, mereka sering beralih ke makanan. Hindari godaan untuk makan dengan melakukan kegiatan yang membuat Anda sibuk dan mengalihkan perhatian dari makanan. Beberapa mantan perokok merasa terbantu dengan menjaga tangan tetap sibuk.
newer post

Mengatasi Stres Saat Berhenti Merokok

0 komentar
Tak mudah bagi seorang perokok untuk menghentikan kebiasaannya ini, salah satu halangannya adalah stres yang melanda saat tidak merokok. Tapi ada cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi stres saat berhenti merokok.

"Ketergantungan nikotin bisa membuat seseorang merasa cemas dan gelisah yang sering diartikan oleh perokok sebagai perasaan stres. Kondisi ini yang sering membuat orang bimbang untuk berhenti merokok," ujar Steven Schroeder, MD, direktur Smoking Cessation Leadership Center di University of California, San Francisco, seperti dikutip dari WebMD, Senin (3/1/2011).

Saat stres, tubuh akan melepaskan zat kimia epinefrin yang bisa mengganggu kemampuan otak untuk fokus dan berpikir jernih. Tapi ada berbagai strategi yang bisa digunakan untuk membantu seseorang mengatasi stres saat berhenti merokok, yaitu:

1. Jangan terlalu keras pada diri sendiri
Menghilangkan kebiasaan merokok merupakan hal yang cukup sulit, untuk itu seseorang jangan terlalu keras pada diri sendiri. Karena kondisi ini bisa memicu stres, putus asa dan bahkan depresi. Cobalah memiliki pemikiran yang optimis dan yakin bisa melakukannya.

2. Mengesampingkan terlebih dahulu kekhawatiran jangka panjang
Beberapa minggu pertama berhenti merokok adalah hal yang paling sulit. Selama periode ini jangan membebani diri dengan segala macam kekhawatiran jangka panjang, fokuslah pada apa yang sedang dilakukan saat itu atau sekarang.

3. Belajarlah mengenali tanda-tanda stres
Usahakan untuk mengenali gejala-gejala stres yang timbul, seperti perasaan cemas, gelisah, kewalahan dalam mengatasi suatu hal, sakit kepala, sulit tidur dan kemarahan. Jika sudah merasa di bawah tekanan, cobalah melakukan sesuatu untuk mengatasinya.

4. Melakukan kegiatan yang menyenangkan
Salah satu cara paling sederhana untuk mengurangi stres adalah melakukan kegiatan yang menyenangkan atau bisa memberi kesenangan, misalnya menonton film komedi, bermain dengan binatang peliharaan, berkumpul dengan keluarga, mendengarkan musik favorit atau berendam dalam air hangat.

5. Bergerak atau melakukan aktivitas fisik
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa aktivitas fisik bisa membantu mengurangi stres dan kecemasan. Hampir semua jenis aktivitas bisa membantu, asalkan benar-benar dinikmati seperti berenang atau berjalan sambil melihat pemandangan indah.

6. Menuangkan perasaan dalam tulisan
Menulis sesuatu yang mengganggu bisa menjadi cara ampuh untuk mengurangi stres. Carilah tempat yang tenang dan habiskan waktu selam 15 menit untuk menulis segala hal yang mengganggu. Usahakan untuk tidak merevisinya dan hanya menulis saja, lalu robeklah kertas tersebut dan lemparkan yang jauh.

7. Melakukan teknik relaksasi
Teknik relaksasi untuk mengurangi stres seperti yoga, latihan pernapasan dalam dan berbagai bentuk meditasi diketahui dapat membantu perokok berhenti. Umumnya tidak semua teknik ini berhasil pada setiap orang, karenanya temukan teknik mana yang bisa membuat nyaman dan bekerja paling baik.

8. Bersabar
Hampir semua mantan perokok merasa kewalahan dan keraguan pada beberapa hari pertamanya. Tapi cobalah untuk bersabar bahwa setiap kali berhasil menolak rasa ingin merokok, maka semakin dekat langkah untuk bebas dari rokok. Karena hidup akan menjadi lebih nyaman, bahagia dan sehat sebagai non-perokok.
newer post

Makanan yang Bisa Bantu Orang Melupakan Rokok

0 komentar
Memang tidak mudah untuk membuat pecandu benar-benar berhenti merokok. Efek balikan yang kuat membuat perokok balik lagi menghisap batang 9 cm itu. Tapi beberapa makanan bisa membantu Anda mengurangi efek balikan. Apa saja?

Nikotin yang sangat adiktif dapat memicu gejala balikan (withdrawal) pada orang yang baru saja berhenti merokok, sehingga menyebabkan orang sering gagal dalam upaya berhenti merokok.

Ada banyak cara untuk melawan efek balikan tersebut, seperti koyo nikotin, hipnotis dan beberapa resep obat. Tapi ternyata tidak banyak yang tahu bahwa makanan juga dapat membantu.

Berikut beberapa makanan yang dapat membantu Anda berhenti merokok, seperti dilansir Lifemojo, Kamis (13/7/2011):

1. Susu dan produk susu
Susu adalah salah satu makanan yang menyediakan nutrisi yang komprehensif untuk tubuh. Tapi tak banyak orang yang tahu bahwa susu juga dapat membantu Anda berhenti merokok.

Dukes University mengungkapkan bahwa perokok yang minum segelas susu sebelum merokok tidak akan menyukai rasa rokok mereka. Mereka mengeluh karena rasa rokok tiba-tiba menjadi pahit. Anda juga bisa mencelupkan rokok ke dalam susu dan biarkan mengering. Ini akan membuat rasa rokok menjadi tidak enak di mulut.

2. Sayuran tertentu
Beberapa sayuran seperti seledri, timun dan terong juga meninggalkan rasa pahit jika dimakan sebelum merokok. Selain itu, beberapa ahli menyatakan bahwa makan banyak sayuran ini dapat mengurangi intensitas ketergantungan nikotin.

Namun, sayuran yang manis seperti kacang dan jagung dapat meningkatkan keinginan Anda dengan merangsang area otak yang bertanggung jawab untuk kesenangan dan kepuasan.

3. Jus jeruk
Rokok merampok pasokan vitamin C dari tubuh, membuat Anda kekurangan vitamin C yang mengisinya dengan nikotin. Jadi jika Anda ingin menendang cepat kebiasaan merokok, mulai minum jus jeruk lebih banyak atau makan lebih banyak buah seperti jeruk, lemon dan delima yang dikemas dengan vitamin C sebagai pembangkit tenaga.

4. Garam
Setiap kali Anda berkeinginan untuk merokok, Anda harus makan sesuatu yang asin atau menjilat sedikit garam dengan ujung lidah. Ini dapat membunuh dorongan Anda untuk merokok.

5. Ginseng
Ginseng telah terbukti untuk mencegah pelepasan nikotin yang diinduksi dari dopamin neurotransmitter. Seharusnya tidak digunakan sehari-hari tetapi dapat digunakan 3-4 kali sebulan.

6. Permen karet
Mengunyah permen karet bebas gula ketika Anda memiliki keinginan untuk merokok adalah cara yang baik untuk menjaga mulut tetap 'sibuk'.
newer post

Di Balik Tubuh Bagus Sang Perokok

0 komentar
Beberapa orang merokok dengan alasan untuk menjaga penampilan, karena jika berhenti tubuhnya akan jadi gemuk. Namun penampilan sebagus apapun tidak akan ada artinya ketika racun rokok mulai menggerogoti organ-organ di dalam tubuhnya.

Sejak tahun 1997 silam, organisasi kesehatan dunia atau WHO telah merilis gambar yang menceritakan betapa parahnya kerusakan organ yang terjadi di dalam tubuh seorang perokok. Tak hanya organ yang di dalam, permukaan kulit juga lama kelamaan bisa mengalami kerusakan.


Gambaran kerusakan berbagai organ di balik penampilan menarik para perokok adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari WHO.int, Jumat (19/8/2011).
 1. Psoriasis
Para perokok lebih rentan terkena psoriasis, sejenis radang pada kulit yang sifatnya kronis namun tidak menular. Penyakit ini menyebabkan rasa gatal yang luar biasa, disertai bercak merah dan sisik di permukaan kulit yang tidak bisa diobati secara tuntas.

2. Katarak
Asap rokok memicu katarak dengan 2 cara, yang pertama adalah mengiritasi mata secara langsung dan yang kedua dengan melepas racun di paru-paru yang masuk ke pembuluh darah lalu terbawa ke mata. Para perokok memiliki risiko 40 persen lebih tinggi untuk menderita katarak dan gangguan mata lainnya termasuk degenerasi makula.

3. Keriput
Keriput dan gejala penuaan dini lainnya lebih cepat muncul pada kulit para perokok, sebagai akibat dari berkurangnya protein, vitamin A dan aliran darah ke daerah tersebut. Kulit seorang perokok biasanya kering dan bergaris terutama di sekitar bibir dan mata.

4. Tuli
Karena asap rokok bisa membentuk sumbatan di pembuluh darah, maka aliran darah ke organ dalam telinga juga bisa terpengaruh. Akibatnya pendengaran dan risiko tuli berkurang sedangkan risiko infeksi di di beberapa bagian telinga akan meningkat.

5. Kanker
Lebih dari 40 senyawa dalam asap rokok adalah karsinogen atau pemicu kanker. Seorang perokok memiliki risiko 20 kali lipat untuk terkena kanker paru dibandingkan yang tidak merokok. Makin lama merokok, makin besar risiko kanker di bagian lain terutama hidung dan saluran napas, rongga mulut, kerongkongan, lambung, pankreas, payudara dan ginjal.

6. Gigi berlubang atau tanggal
Keseimbangan kimiawi dalam rongga mulut sangat terganggu akibat asap rokok, sehingga memicu terbentuknya karang gigi yang membuat gigi tampak menguning. Perokok juga 1,5 kali lebih berisiko untuk mengalami gigi tanggal, berlubang atau membusuk.

7. Emphysema atau sesak napas
Selain memicu kanker paru, rokok juga menyebabkan sebagian kantong udara di paru-paru mengalami keruntuhan. Akibatnya adalah sesak napas karena kapasitas menampung oksigennya berkurang, yang pada tingkat keparahan tertentu harus diatasi dengan melubangi saluran napas di bagian leher.

8. Pengeroposan tulang
Karbon monoksida hasil pembakaran tidak sempurna pada rokok maupun asap kendaraan dapat menyabotase fungsi hemoglobin sebagai pengangkut oksigen. Karena distribusi oksigen terganggu, tulang mudah mengalami pengeroposan dan 5 kali lebih berisiko terserang nyeri punggung.

9. Sakit jantung
Diperkirakan 1 dari 3 kematian manusia di dunia ini disebabkan oleh masalah jantung, sedangkan rokok adalah salah satu pemicu utama pada masalah tersebut. Terkait kematian akibat masalah jantung, rokok membunuh sekitar 1 juta orang/tahun di negara berkembang dan sekitar 600.000 orang/tahun di negara maju.

10. Tukak lambung
Racun dalam rokok mengurangi kekebalan terhadap infeksi bakteri di saluran pencernaan, sehingga mudah terjadi luka dan peradangan. Lambung juga lebih sulit menetralisir asam, padahal jika sudah terjadi tukak lambung maka pengobatannya menjadi lebih sulit jika sudah terkena racun rokok.

11. Jari-jari berubah warna
Kontak langsung antara racun tar dalam rokok dengan jari tangan saat memegangnya dapat memberikan dampak secara langsung. Dampak tersebut mudah dikenali dengan perubahan warna pada kulit maupun jari tangan yang menjadi agak coklat kekuningan.

12. Kanker serviks dan keguguran
Di bagian manapun, risiko kanker pada perokok mengalami peningkatan tak terkecuali di sistem reproduksi perempuan khususnya serviks atau leher rahim. Terganggunya aliran darah pada para perokok menyebabkan suplai oksigen ke janin lebih sedikit, sehingga risiko lahir dengan berat badan rendah atau bahkan keguguran lebih tinggi.

13. Sperma cacat
Jumlah sperma yang memiliki bentuk normal pada perokok mengalami penurunan, sehingga kualitasnya secara umum lebih rendah untuk bisa membuahi pasangannya. Kalaupun sukses menghamili, janin hasil pembuahan dari sperma perokok cenderung lebih rentan keguguran.

14. Penyakit Buerger
Matinya jaringan hidup di beberapa organ yang kemudian membusuk juga bisa disebabkan oleh asap rokok. Beberapa racun dalam rokok bisa memicu Penyakit Buerger atau thromboangitis obliterans, yakni pelenyapan trombosit akibat radang di pembuluh darah. Jaringan yang membusuk terjadi karena aliran darah ke bagian tersebut terhenti.
newer post

Pekerjaan-pekerjaan yang Rentan Jadi Perokok

0 komentar
Orang yang merokok sebagian besar dipicu karena kondisi lingkungannya termasuk pekerjaan. Berikut ini beberapa jenis pekerjaan yang membuat seseorang lebih rentan menjadi perokok.

Sebuah laporan yang dirilis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada 29 September 2011 menuturkan ada jenis-jenis pekerjaan tertentu yang memicu seseorang menjadi perokok, seperti dikutip dari Livescience, Jumat (30/9/2011) yaitu:

1. Orang yang bekerja di industri pertambangan (30 persen).
2. Orang yang bekerja di bidang akomodasi dan jasa makanan (30 persen).
3. Orang yang bekerja di bidang konstruksi (29,7 persen).
4. Orang yang bekerja dibidang administrasi dan penyedia layanan waste management (24,5 persen).
5. Orang yang bekerja dibidang transportasi dan pergudangan (24,3 persen).
6. Orang yang bekerja dibidang real estate dan penyewaan (23,4 persen).
7. Orang yang bekerja dibidang manufaktir (23,2 persen).
8. Orang yang bekerja dibidang ritel perdagangan (23,1 persen).
9. Orang yang bekerja dibidang seni, hiburan dan rekreasi (19,8 persen).
10. Orang yang bekerja dibidang utilities (19,4 persen).
11. Orang yang bekerja dibidang pertanian, kehutanan dan perikanan (18,5 persen).
12. Orang yang bekerja dibidang layanan lain selain administrasi publik (18,2 persen).
13. Orang yang bekerja dibidang informasi (16,5 persen).
14. Orang yang bekerja dibidang perawatan kesehatan (15,9 persen).
15. Orang yang bekerja dibidang administrasi publik (14,9 persen).
16. Orang yang bekerja dibidang ilmuwan dan technical service (14 persen).
17. Orang yang bekerja dibidang keuangan dan asuransi (13,9 persen).
18. Orang yang bekerja dibidang manajemen perusahaan dan wirausaha (10,9 persen).
19. Orang yang bekerja dibidang pelayanan pendidikan (9,7 persen).

CDC mengungkapkan diperlukan adanya intervensi yang efektif untuk mengurangi tingkat perokok di perusahaan, seperti cakupan asuransi kesehatan serta kebijakan untuk tempat kerja bebas asap rokok harus diperkuat, terutama tempat kerja dengan jumlah perokok tinggi.

Berbagai studi menjelaskan bahwa di dalam rokok terkandung lebih dari 4.000 bahan kimia racun (toksik) dan 43 senyawa penyebab kanker (karsinogenik). Selain itu ada hubungan antara rokok dengan terjadinya berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, penyakit sistem saluran pernapasan, penyakit gangguan reproduksi dan juga kehamilan.
newer post

Bila Lelah Menyerang Sepanjang Hari

0 komentar
Merasa lelah setelah seharian beraktivitas adalah hal yang wajar, karena tubuh menghabiskan cukup banyak energi. Tapi apa yang terjadi bila orang selalu merasa lelah sepanjang hari?

Setiap kali orang melakukan pekerjaan maka tubuh menghabiskan cukup banyak energi. Dengan nutrisi yang tepat, kehilangan energi dapat dipulihkan dan tubuh kembali bertenaga.

Tapi meski dengan makanan yang baik dan cukup istirahat, sebagian besar masih mengalami perasaan lelah, bahkan hingga sepanjang hari dan biasanya juga disertai dengan rasa sakit pada tubuh, pusing dan mata lelah.

Seperti dilansir dari AOLhealth, Jumat (25/6/2010), beberapa penyebab terjadinya kelelahan berkepanjangan adalah sebagai berikut:

1. Anemia

Sel darah merah membawa oksigen ke semua sel tubuh. Oksigen diperlukan untuk membakar makanan dalam sel-sel yang menghasilkan melepaskan energi. Anemia merupakan kondisi kurangnya sel darah merah, maka orang yang menderita anemia biasanya akan sering merasa lelah.

2. Diabetes
Glukosa adalah bahan bakar dari energi yang dilepaskan dalam sel-sel karena adanya oksigen. Orang dengan diabetes tipe-2 memiliki tingkat glukosa darah yang tinggi, karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa ini untuk menyediakan energi. Oleh karena itu, individu dengan diabetes tipe-2 mengeluh merasa lelah sepanjang waktu.

3. Hipotiroidisme

Tiroid adalah sebuah kelenjar kecil yang terletak di depan leher. Kelenjar ini mengeluarkan hormon yang mengatur metabolisme tubuh. Bila seseorang menderita hipotiroidisme ada kekurangan hormon tiroid yang menyebabkan kelelahan setiap saat.

4. Gangguan tidur
Gangguan tidur seperti sleep apnea dan insomnia juga dapat menyebabkan perasaan kelelahan konstan. Tidur digunakan untuk memfungsikan tubuh kembali, sel-sel tubuh memperbaiki dan meremajakan diri. Sementara pada orang yang menderita kurang tidur karena insomnia, sleep apnea, maka sistem pernapasan akan terhambat sehingga sering menyebabkan kelelahan.

5. Penyebab lain
- Penyakit degeneratif seperti rheumatoid arthritis
- Sindrom kelelahan kronis (myalgic encephalomyelitis atau ME)
- Kelebihan penggunaan alkohol dan obat-obatan seperti kokain dan morfin
- Obat-obatan seperti antihistamin, diuretik dan obat-obatan untuk mengontrol tekanan darah.
newer post

Banyak Perokok Merahasiakan Kebiasaan Buruknya

0 komentar
Tak semua orang ternyata mau terbuka mengakui bahwa dirinya punya kebiasaan merokok, karena studi mendapatkan lebih dari setengah jumlah perokok merahasiakan kebiasaannya ini dari teman dan keluarga.

Sebuah studi menemukan adanya stigma sosial dan beberapa larangan merokok membuat sekitar 57 persen perokok menyembunyikan kebiasaan buruknya itu dari orang-orang terkasih seperti teman dan keluarga.

Partisipan yang terlibat dalam studi ini menuturkan biasanya mereka menggunakan alasan pergi berjalan dengan anjingnya, mengunjungi teman atau pergi ke toko untuk merokok di luar rumah.

Jajak pendapat yang dilakukan oleh The Co-operative Pharmacy melibatkan 2.000 orang yang mana 1 dari 12 partisipan sebenarnya tidak dilarang merokok di dalam rumahnya sendiri, serta 4 dari 5 perokok mengaku ingin berhenti.

Orang yang terlibat dalam studi ini mengungkapkan alasan utama ia akan menghentikan kebiasaan buruknya ini jika didiagnosis suatu penyakit serius. Hal lain yang akan membuatnya berhenti adalah jika sudah menjadi orangtua, serta jika harga rokok sudah sangat mahal.

"Larangan merokok di tempat umum bisa memiliki efek besar untuk menciptakan stigma bagi perokok, tapi ternyata banyak perokok yang merahasiakan kebiasaannya ini," ujar manajer layanan klinis The Co-operative Pharmacy, Fiona Caplan-Dean, seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Senin (30/1/2012).

Caplan-Dean menuturkan beberapa perokok kadang mengaku sudah berhenti merokok meski masih menghisap 1-2 batang rokok sehari, padahal meski hanya 1-2 batang tetap akan berdampak buruk bagi kesehatan dan juga merusak kulit serta penampilan.

Rokok dan asapnya diketahui bisa menyebabkan berbagai macam penyakit, karena di dalam rokok mengandung lebih dari 4.000 senyawa dan banyak diantaranya memiliki sifat beracun.

Meski begitu tak mudah untuk berhenti merokok, beberapa orang kadang harus mencoba berkali-kali dan mengalami kegagalan. Hal ini karena adanya kandungan rokok yang bersifat adiksi sehingga membuat perokok kecanduan dan sulit lepas dari zat adiktif tersebut.
newer post

Nilai Plus-plus yang Didapat Jika Berhasil Lepas dari Rokok

0 komentar
Banyak perokok yang mengaku sulit untuk berhenti dari kebiasaan buruknya ini. Tapi coba pikirkan kembali, karena ada banyak manfaat yang bisa didapat jika berhasil menendang kebiasaan merokok.

Jika seseorang berhasil menghentikan kebiasaannya merokok maka ada 2 manfaat yang sudah pasti di dapatnya yaitu meningkatkan kesehatan dan uang yang dimilikinya akan bertambah. Tapi selain itu ada manfaat lain yang bisa didapatkan.

Berikut ini 6 manfaat mengejutkan yang didapat jika berhasil berhenti merokok, seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Kamis (15/3/2012) yaitu:

1. Meningkatkan kemampuan otak, ia akan memiliki kemampuan penalaran yang lebih baik dan memori meningkat.
2. Membantu Anda terlihat lebih muda, karena rokok bisa membuat kulit lebih cepat tua hingga 20 tahun dan 4 kali lebih mungkin menimbulkan uban.
3. Meningkatkan kesuburan, studi menemukan rokok bisa mengurangi kesempatan seorang perempuan untuk hamil hingga 30 persen.
4. Memperindah senyum, karena rokok diketahui bisa menyebabkan penyakit gusi, noda di gigi dan bau mulut.
5. Melindungi penglihatan, studi menemukan rokok meningkatkan risiko macular degeneration hingga 2 kali lipat yang bisa menyebabkan kebutaan.
6. Membuat anak-anak Anda lebih bahagia, sekitar 98 persen anak yang orangtuanya merokok berharap mereka bisa menghentikan kebiasaannya itu.

Selain manfaat tersebut, tubuh juga akan merasakan perbedaan yang berarti beberapa menit setelah seseorang berhenti merokok seperti:


  1. Setelah 20 menit tekanan darah dan denyut nadi kembali normal
  2. Setelah 8 jam oksigen di dalam darah kembali normal
  3. Setelah 24 jam paru-paru mulai membersihkan tumpukan tar
  4. Setelah 48 jam kemampuan indera perasa dan bau akan sangat meningkat
  5. Setelah 72 jam seseorang akan bernapas lebih mudah, tabung bronchial menjadi rileks dan meningkatkan energi
  6. Setelah 2-12 minggu orang bisa berjalan dan lari lebih jauh, setelah 3-9 bulan paru-paru memiliki ruang untuk oksigen yang 10 persen lebih banyak
  7. Setelah 1 tahun risiko serangan jantung akan berkurang setengahnya, setelah 10 tahun risiko kanker paru berkurang setengahnya dan setelah 15 tahun risiko serangan jantung sama seperti non-perokok.

Ketika berusaha untuk berhenti merokok, satu hal yang harus diingat adalah jangan mudah menyerah dan putus asa. Jika pernah gagal berhenti dan kembali merokok, maka coba lagi untuk berhenti.

Untuk mempertahankan kebiasaan berhenti merokok cobalah melakukan sebuah hobi baru yang bisa membuat pikiran jauh dari rokok seperti bersepeda atau melukis, serta usahakan untuk tetap sibuk melakukan pekerjaan, pilihlah teman yang bisa mendukung dan ambil waktu sekitar 5 menit setiap harinya untuk mencaritahu berapa uang yang sudah dihemat dari berhenti merokok.
newer post

Cara-cara yang Bisa Dilakukan untuk Stop Merokok

0 komentar
Berhenti merokok bukanlah perkara mudah untuk orang yang sudah kecanduan. Efek nikotin membuat perokok tidak mampu menahan godaan untuk kembali menghisap tembakau. Namun bila Anda memang ingin berhenti merokok, ada beberapa cara yang bisa dipraktikkan.

Kunci untuk dapat menghentikan kebiasaan merokok adalah niat dan tekad yang kuat dari diri sendiri, juga dukungan dari orang-orang sekitar. Meski begitu, efek balikan dari nikotin membuat perokok tidak mudah untuk melawan keinginan merokok.

Cobalah praktikkan beberapa cara yang dapat mengalihkan perhatian terhadap rokok dan membantu stop merokok, seperti dilansir Mayo Clinic dan indiatimes, Selasa (20/3/2012):



1. Memperlambat atau menunda
Jika muncul keinginan untuk merokok, cobalah mengatakan pada diri sendiri untuk menundanya 10 menit lagi. Kemudian lakukan sesuatu untuk mengalihkan perhatian. Trik sederhana ini cukup ampuh untuk menghindarkan diri dari rokok. Ulangi sesering mungkin dengan pertambahan waktu.




2. Minum banyak air putih

Dalam beberapa hari pertama, minumlah banyak air putih untuk membantu membasuh nikotin dan racun-racun lain yang ada di dalam tubuh. Ini akan membantu mengatasi efek balikan yang timbul karena otak terputus dengan nikotin.

3. Tidak merokok walaupun satu batang
Seseorang mungkin tergoda untuk merokok satu batang untuk menghentikan keinginan yang muncul. Tapi jangan membodohi diri sendiri, karena kebanyakan orang tidak berhasil berhenti di satu batang rokok sehingga gagal untuk menghentikan kebiasaannya ini.

 4. Lakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik bisa membantu mengalihkan perhatian dan mengurangi intensitas dorongan yang muncul. Dengan melakukan aktivitas fisik selama 30 menit bisa sangat membantu. Cobalah keluar rumah untuk berjalan-jalan, jogging, membersihkan rumah atau menggunakan tangga saat di kantor.


5. Lakukan teknik relaksasi
Mengatasi keinginan untuk berhenti merokok bisa membuat seseorang sangat stres, karena biasanya rokok dianggap obat stres yang baik. Karena itu cobalah melakukan teknik relaksasi, seperti teknik pernapasan, relaksasi otot, yoga, hipnosis atau pemijatan untuk mengatasi stres yang muncul.


6. Tuliskan manfaat berhenti merokok
Tuliskan atau ucapkan dengan suara keras alasan dan manfaat yang didapatkan jika berhenti merokok. Hal ini akan membuat seseorang merasa lebih baik, semakin sehat, mencintai diri sendiri dan juga menambah uang tabungan.

7. Mengunyah sesuatu
Berikan sesuatu yang bisa dikunyah oleh mulut, misalnya mengunyah permen karet, permen mint atau mencari cemilan sehat lainnya yang bisa memuaskan mulut untuk mengunyah atau menghisap.
newer post
newer post older post Home