Menjadi perokok pasif memiliki risiko kesehatan yang hampir sama bahanya
dengan perokok aktif. Menurut WHO, kematian yang menimpa perokok pasif
di dunia mencapai 600.000 jiwa setiap tahunnya.
Berikut adalah 9 fakta yang harus Anda ketahui tentang perokok pasif, seperti dilansir health.india, Kamis (19/7/2012) yaitu:
1.
Anda dapat menjadi perokok pasif ketika Anda menghirup udara yang telah
tercemar oleh asap produk tembakau dimanapun Anda berada.
2.
Pada orang dewasa, perokok pasif dapat menyebabkan penyakit jantung dan
pernapasan yang serius, termasuk penyakit jantung koroner dan kanker
paru-paru. Bayi yang menjadi porokok pasif dapat menyebabkan kematian
mendadak dan pada wanita hamil akan menyebabkan berat lahir bayi yang
rendah.
3. Sekitar 40 persen dari anak-anak yang menjadi perokok
pasif, umumnya terpapar asap rokok di lingkungan rumah. Sebanyak 31
persen kematian yang diakibatkan oleh perokok pasif terjadi pada
anak-anak.
4. Remaja yang menjadi perokok pasif di lingkungan
rumahnya, meningkatkan keinginan untuk mulai merokok sampai dua kali
lipat lebih besar dibanding remaja lain yang tidak menjadi perokok
pasif.
5. Para perokok pasif memiliki beban ekonomi hingga 10 persen untuk keperluan biaya kesehatan terkait paparan asap rokok.
6.
Area merokok yang terpisah atau ventilasi tidak melindungi orang yang
non perokok dari asap rokok. Asap rokok tetap dapat menyebar dari area
merokok menuju area bebas rokok, bahkan jika pintu antara dua daerah
tersebut tertutup.
7. Tidak ada tingkatan aman terhadap paparan
asap rokok. Satu-satunya cara melindungi diri dari efek berbahaya
menjadi perokok pasif adalah dengan menciptakan lingkungan yang 100
persen bebas asap rokok. Hal ini diatur dalam pasal 8 Framework Convention on Tobacco Control yang dinyatakan oleh WHO.
8.
Ada lebih dari 4000 bahan kimia dalam asap tembakau. Sekitar 250 bahan
kimia telah diketahui berbahaya bagi kesehatan dan lebih dari 50 bahan
kimia berpotensi menyebabkan kanker. Laporan menunjukkan bahwa ada
sekitar 600.000 kematian yang dialami oleh perokok pasif per tahunnya.
9.
WHO kini mulai mencanangkan ketentuan untuk mengendalikan penggunaan
tembakau di dunia. Hal ini berguna melindungi orang yang bukan perokok
menjadi perokok pasif oleh ulah para perokok yang tidak bertanggung
jawab.
Kamis, 19 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar