Pada kondisi tertentu orang menjadi lupa apa yang harus dikerjakan atau
ingin mengambil sesuatu. Jika mengalami hal tersebut cobalah beri waktu
bagi otak untuk istirahat selama 20 menit.
Berdasarkan studi yang dilaporkan dalam Nature Neuroscience,
ketika seseorang mencoba mengingat sesuatu secara cepat hal yang
dilupakannya, maka ada berbagai informasi yang saling bertolak belakang
sehingga mengganggu kemampuan otak untuk mengingat.
Hal ini
menunjukkan bahwa otak tidak memiliki kapasitas yang terbatas untuk
menyimpan informasi, tapi membutuhkan beberapa waktu untuk mempelajari
hal-hal baru sehingga bisa benar-benar menyimpannya.
"Terkadang
memori kedua yang masuk ke otak kemungkinan bisa menggangu memori
pertama yang sudah ada," ujar Edwin Robertson D.Phill, profesor
neurologi dari Harvard Medical School, seperti dikutip dari, Menshealth.com, Jumat (9/9/2011).
Untuk
memastikan bahwa seseorang tidak kehilangan informasi yang penting,
maka cobalah untuk mengambil napas dalam-dalam. Robertson menuturkan
jika ingin mengingat dua hal yang berbeda atau tidak berhubungan, maka
cobalah mengambil istirahat selama 20 menit diantara keduanya.
Dalam
studi sebelumnya peneliti menemukan memberikan waktu istirahat selama
20 menit sudah cukup bagi otak merefresh, sehingga bisa berpikir lebih
jernih dan mengingat kembali.
Lupa merupakan ketidakmampuan
seseorang untuk mengungkapkan apa yang ada di dalam memori otaknya.
Umumnya seiring bertambah usia, kemampuan memori otak juga akan menurun.
Selain
melakukan istirahat ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk
meningkatkan memori dan mengurangi risiko mudah lupa, yaitu tetaplah
aktif secara mental, sosial dan fisik, serta mengonsumsi makanan yang
bisa menyehatkan otak seperti rendah lemak dan kolesterol tapi kaya akan
sayuran berwarna gelap dan juga buah-buah.
Rabu, 18 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar