Memori merupakan tempat untuk menyimpan informasi dan pengalaman-pengalaman yang pernah terjadi. Selain itu, memori juga penting dalam proses pembelajaran.
Memori jangka pendek berfungsi untuk menyimpan informasi yang baru saja diterima, seperti nama orang yang baru dikenal. Sedangkan memori jangka panjang berfungsi untuk menyimpan data informasi untuk jangka waktu yang lama, seperi kejadian masa kanak-kanak.
Kebanyakan orang sering mengalami kesulitan untuk mengingat kejadian jangka pendek. Dilansir dari Livestrong, Rabu (22/9/2010), berikut beberapa jenis olahraga yang dapat memperbaiki memori jangka pendek:
1. Treadmill
Penelitian yang telah dilakukan di Korea University menyimpulkan bahwa olahraga treadmill dapat mengurangi penurunan memori jangka pendek, terutama dalam kasus aliran darah rendah ke otak, yang dikenal sebagai iskemia otak.
Latihan treadmill meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mencegah kematian sel neuron, yang membantu memori. Singkatnya, latihan fisik seperti treadmill dapat membuat darah yang kaya oksigen mengalir ke otak dan mempertahankan neuron tetap sehat.
2. Latihan mental dan konsentrasi
State University of New York melaporkan bahwa latihan mental dan konsentrasi sangat penting untuk memori otak. Menjaga otak aktif dengan menciptakan hubungan baru antara neuron, memungkinkan otak untuk berkomunikasi dengan lebih baik.
Permainan seperti Scrabble, catur atau teka-teki silang dapat menjaga otak tetap aktif. Latihan konsentasi ini dapat membuat orang fokus pada rincian objek yang umum, sehingga dapat mempertajam persepsi dan memori.
3. Mnemonik
Salah satu latihan yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan memori jangka pendek adalah diagram mnemonik. Mnemonik adalah kata-kata yang mengandung huruf pertama dari kata-kata yang ingin Anda ingat. Mnemonik juga dapat digunakan untuk mengingat daftar elemen.
0 komentar:
Posting Komentar