Memiliki anak yang kreatif dan cerdas adala impian semua orang tua.
Membangun kecerdasan anak, sepenuhnya adalah kewajiban Anda sebagai
orang tua. Oleh karena itu, Anda harus mempelajari hal-hal yang dapat
Anda lakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir anak.
Seperti dilansir dari ivillage, Rabu (17/7/2012), berikut 15 hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu meningkatkan kecerdasan intelektual anak, antara lain:
1. Sediakan sarapan sehat setiap pagi
Menurut
penelitian yang dilakukan di Ulm University, Jerman, pelajar yang
mengawali hari dengan sarapan pagi setiap harinya, memiliki memori yang
tajam dan lebih waspada dibandingkan dengan pelajar lain yang melewatkan
sarapan pagi.
Sebuah studi dari Inggris juga menemukan bahwa
sarapan yang kaya karbohidrat kompleks membantu anak-anak mempertahankan
kinerja mental, khususnya mempengaruhi perhatian dan memori.
Berikan
sarapan sehat seperti buah, sereal gandum, susu rendah lemak dan
makanan kaya protein seperti kacang-kacangan dan telur agar anak
mendapatkan sumber utama bahan bakar yang dibutuhkan otak.
2. Berikan beberapa pertanyaan untuk memancing ide anak
Tanyakan
kepada anak beberapa pertanyaan, seperti bagaimana harinya di sekolah,
atau dimana liburan terbaik menurutnya. Hal ini akan mendorong anak Anda
untuk memikirkan ide-ide baru yang dapat membantu menciptakan hubungan
saraf baru di otak.
3. Bangun suasana keluarga yang hangat
Penelitian
menunjukkan bahwa suasana emosional yang hangat dan stabil sangat
penting untuk perkembangan fungsi kognitif dan ketrampilan anak.
Sebaliknya, anak-anak dengan orang tua yang keras memiliki risiko yang
lebih besar terhadap masalah ketrampilan.
4. Memprioritaskan jam tidur anak
Jika anak Anda tidak memiliki waktu yang cukup untuk tidur, dirinya mungkin akan kehilangan kemampuan otak yang berharga.
Tidur mempengaruhi setiap aspek fungsi kognitif anak, termasuk perhatian, memori, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
Penelitian
telah menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak mendapatkan cukup tidur
lebih mungkin untuk berperilaku buruk di sekolah dan kesulitan
memusatkan perhatian pada pelajaran.
Tetapkan waktu tidur yang
konsisten dan waktu bangun untuk anak Anda, matikan TV, komputer atau
perangkat lain dua jam sebelum anak berangkat tidur.
5. Penuhi asupan asam lemak omega-3 pada anak
Asam
lemak omega-3 bermanfaat bagi otak dengan mengaktifkan area otak yang
berpotensi mendorong peningkatan perhatian, memori dan aspek kognitif
lainnya.
Berikan suplemen minyak ikan dan beberapa makanan lain yang diperkaya oleh asam lemak omega-3 dan DHA.
6. Ajak anak berolahraga
Aktivitas fisik yang teratur bermanfaat terhadap kesehatan secara keseluruhan dan juga fungsi otak.
Sebuah
penelitian terbaru di Medical College of Georgia di Augusta menemukan
bahwa ketika anak-anak yang kelebihan berat badan pada usia 7 sampai 11
dan berolahraga selama 20 atau 40 menit sehari, mengalami perbaikan
fungsi kognitif otak setelah 13 minggu.
Hal tersebut terjadi
karena gerak mengaktifkan daerah penting di otak yang mempengaruhi daya
pikir anak. Ajak anak untuk melakukan olahraga pilihannya atau ajaklah
anak bersepeda secara rutin.
7. Kenalkan permainan edukatif pada anak
Permainan
seperti teka-teki membutuhkan ketrampilan, strategi dan memori otak
untuk menyelesaikannya. Bermain permainan yang edukatif dapat membantu
otak anak Anda menjalin hubungan saraf baru.
8. Batasi waktu anak menonton TV
Terlalu
banyak waktu yang dihabiskan untuk menonton TV dan bermain video game
telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kelebihan berat badan, makan
makanan tidak sehat dan hal lainnya yang berhubungan dengan masalah
kesehatan.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa siswa yang
menghabiskan lebih banyak waktu menonton TV selama minggu, tidak dapat
menunjukkan kemampuan terbaiknya di sekolah.
American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk membatasi waktu menonton TV maksimal dua jam per hari.
9. Sediakan camilan sehat untuk anak
Makanan ringan dapat memberikan tambahan asupan pada otak, tetapi tergantung pada konten gizinya.
Para
peneliti di University of Southern California Institute for Prevention
Research menemukan bahwa kemampuan fungsi kognitif anak berhubungan
negatif dengan asupan makanan ringan yang tinggi kalori dan berhubungan
positif dengan asupan buah dan sayuran.
Anak-anak yang kurang
makan tidak memiliki nutrisi yang tepat untuk perkembangan otak,
sehingga penuhi kebutuhan makanan anak dengan emnyediakan makanan ringan
yang sehat.
10. Ajak anak berlatih memainkan alat musik
Peneliti dari Perancis menyatakan bahwa pelatihan musik selama 6 bulan saja dapat mempengaruhi kemampuan kognitif anak.
Kemampuan
membaca anak meningkat dan anak menjadi mudah menangkap arah
pembicaraan orang lain. Pelatihan musik juga mendorong pengembangan
saraf yang tercermin dalam pola tertentu dari gelombang otak.
11. Berikan asupan vitamin melalui buah dan sayuran
Buah
dan sayuran yang sarat akan kandungan vitamin dan mineral dapat
meningkatkan kesehatan phytochemical. Buah dan sayuran juga kaya
antioksidan, yang melawan radikal bebas dan melindungi perkembangan
otaknya.
Dalam studi di University of Southampton di Inggris
menemukan bahwa anak yang mengonsumsi sayuran dan buah-buahan memiliki
skor IQ lebih tinggi baik secara keseluruhan maupun verbal.
12. Bantu anak mengatasi stres
Stres
pada anak dapat mengganggu fungsi otaknya. Dalam sebuah penelitian
terhadap anak-anak usia 9 sampai 12 tahun, para peneliti di University
of Malaga di Spanyol menemukan bahwa anak yang merasa stres memiliki
hasil ujian yang melibatkan kecepatan memori dan perhatian yang lebih
buruk daripada anak-anak yang tidak stres.
Jika anak Anda cemas
tentang suatu hal, ajak anak berkomunikasi dan selesaikan masalah yang
dialamai anak bersama. Ajak anak melakukan hal-hal yang menyenangkan
agar terhindar dari stres.
13. Kurangi kebisingan
Penelitian
yang dilakukan di University of London menemukan bahwa anak-anak yang
tinggal di lingkungan yang bising akan kesulitan dalam memahami buku
yang dibacanya.
Sementara itu, peneliti dari Kyoto University di
Jepang menemukan bahwa anak-anak yang secara konsisten terkena
kebisingan memiliki nilai yang lebih rendah pada tes memori.
Jika
lingkungan rumah Anda rentan dengan kebisingan eksternal, lakukan
langkah-langkah seperti memasang jendela ganda, tirai yang berat dan
alat peredam kebisingan.
14. Biarkan anak Anda mengakrabkan diri dengan alam
Menghabiskan
waktu di luar rumah dapat meningkatkan fungsi otak anak Anda, terutama
perhatian, konsentrasi, kontrol impuls dan memori.
Alam tampaknya meremajakan otak dengan memberikan kesempatan pada mental otot untuk beristirahat.
Biarkan
anak bermain-main di alam setidaknya selama 20 menit sehari. Anak dapat
menghabiskan waktu di alam dengan membaca buku di taman, bersepeda di
jalanan yang ditumbuhi pepohonan, dan bermain sepak bola.
15. Rapikan rumah Anda
Keadaan
rumah yang berantakan dan tidak teratur mengarah pada pikiran yang
kacau. Penelitian menunjukkan bahwa keadaan rumah yang berantakan dapat
mempengaruhi fungsi intelektual anak.
Anak-anak yang berkembang dalam lingkungan yang rapi dan terstruktur, memiliki daya pikir yang lebih cemerlang dan fokus.
Rabu, 18 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar