Stereotip bahwa kentang adalah makanan yang menggemukkan sepertinya
harus direvisi. Para ilmuwan melaporkan bahwa beberapa porsi kentang
tiap hari mampu menurunkan tekanan darah hampir sama seperti havermut
tanpa menyebabkan berat badan.
Laporan tersebut dipresentasikan dalam National Meeting & Exposition of the American Chemical Society (ACS) ke-242 yang diadakan di Denver, AS, 29 Agustus 2011.
Penelitian
ini dilakukan pada sekelompok orang yang mengalami kelebihan berat
badan dengan tekanan darah tinggi. Para peneliti tidak menggunakan
kentang goreng yang populer di Amerika, namun kentang yang dimasak tanpa
minyak dalam oven microwave. Mereka percaya bahwa kentang berkulit
merah dan kentang putih memiliki efek yang sama, asal tidak ditambah
cuka, saus atau mayones.
"Kentang memiliki reputasi buruk
dibanding sayuran lainnya dan membuat banyak orang yang sadar kesehatan
mencoretnya dari daftar makanan," kata Joe Vinson, PhD, pemimpin
penelitian.
"Ketika menyebut kentang, orang berpikir tentang penggemukan, tinggi
karbohidrat, tapi nol kalori. Pada kenyataannya, ketika dimasak tanpa
digoreng dengan mentega, margarin atau asam, satu kentang hanya memiliki
110 kalori, puluhan zat yang menyehatkan, serta vitamin. Kami berharap
penelitian kami membantu membuat kentang kembali populer sebagai makanan
bernutrisi. "
Dalam penelitian ini, 18 pasien yang mengalami
obesitas dan tekanan darah tinggi memakan 6-8 kentang ungu seukuran bola
golf bersama kulitnya dua kali sehari selama sebulan. Mereka
menggunakan kentang ungu karena pigmen dalam buah dan sayuran sangat
kaya akan bahan kimia yang bermanfaat. Para ilmuwan memonitor tekanan
darah pasien, baik sistolik (angka yang lebih tinggi dalam pembacaan
tekanan darah seperti 120/80) dan diastolik.
"Tekanan darah
diastolik rata-rata turun sebesar 4,3 persen dan tekanan sistolik
menurun sebesar 3,5 persen," kata Vinson dari University of Scranton di
Pennsylvania dan telah melakukan penelitian ekstensif mengenai komponen
sehat dalam makanan. Mayoritas subyek mengambil obat anti-hipertensi dan
masih mengalami penurunan tekanan darah.
Seperti dikutip dari ScienceDaily,
Kamis (8/9/2011), Vinson mengatakan bahwa penelitian lain telah
mengidentifikasi zat dalam kentang dengan efek dalam tubuh yang sama
dengan efek obat terkenal ACE-inhibitor, obat yang andal untuk mengobati
tekanan darah tinggi. Bahan kimia lain dalam kentang memiliki jumlah
yang tak kalaih dengan brokoli, bayam dan kubis Brussel.
Sayangnya,
untuk kentang goreng dan penggemar keripik kentang, suhu memasak yang
tinggi tampaknya menghancurkan sebagian besar zat sehat dalam kentang
dan hanya meninggalkan karbohidrat, lemak dan mineral. Dalam penelitian
ini, kentang hanya dimasak mengguankan microwave yang tampaknya
merupakan cara terbaik untuk mempertahankan nutrisi.
Rabu, 18 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar