Tidak ada satupun manusia yang mau disamakan dengan binatang, baik kera
maupun spesies yang lain. Di antara semua makhluk hidup, manusia
mempunyai keunikan-keunikan yang membuatnya sangat istimewa.
Berikut ini adalah 10 di antara banyak keistimewaan yang dimiliki oleh manusia, seperti dikutip dari LiveScience, Kamis (7/10/10).
1. Punya masa menopause Berbeda
dengan sebagian besar binatang yang akan terus bereproduksi hingga
akhir hayatnya, manusia khususnya wanita hanya akan bereproduksi sampai
tiba pada suatu masa yang disebut menopause.
Begitu memasuki masa menopause, wanita akan berhenti dari kodratnya untuk bereproduksi dan menjalankan fungsi baru sebagai nenek yang akan mengasuh cucunya. Selain manusia, hanya beberapa spesies ikan paus saja yang mengenal menopause.
2. Melewati masa kecil lebih lama Dibandingkan
primata maupun binatang yang lain, manusia menghabiskan waktu yang
lebih lama untuk tinggal bersama dan mengasuh keturunannnya. Beberapa
ahli menduga hal ini dipicu oleh ukuran otak manusia yang lebih besar,
sehingga butuh waktu lebih lama untuk berkembang dengan sempurna.
3. Wajah memerah saat tersipu Dari
semua bentuk ekspresi, wajah yang memerah saat tersipu malu adalah
yang paling unik dan hanya terjadi pada manusia. Tidak diketahui pasti
bagaimana hal ini terjadi, namun hal ini dinilai telah banyak membantu
manusia untuk bersikap jujur.
4. Bisa menciptakan api Kemampuan
manusia untuk membuat api adalah bekal penting dalam memenangkan
seleksi alam. Ancaman predator nokturnal yang mengintai ketika hari
mulai gelap menjadi mudah bagi manusia untuk ditanggulangi.
Bukan
itu saja, kemampuan membuat api juga mengubah diet manusia purba dari
kulit kayu yang keras menjadi makanan olahan yang lebih mudah dicerna.
Diduga hal inilah yang membuat ukuran gigi dan organ-organ pencernaan
lain pada manusia modern makin mengecil.
5. Mengenal pakaian Tidak
seperti kera yang tubuhnya tertutup bulu (rambut), secara alami
manusia tidak punya pelindung terhadap perubahan suhu di permukaan
kulitnya. Namun dengan kecerdasan yang dimiliki, manusia bisa membuat
pakaian yang menggantikan fungsi bulu pada beberapa jenis binatang.
Kemampuan
manusia untuk membuat pakaian bahkan telah memicu terjadinya evolusi
pada spesies lain, salah satunya kutu. Jika sebelumnya kutu hidup
menempel pada bulu, kini sebagian di antaranya lebih memilih hidup
menempel di baju.
6. Berbicara Sejak
kurang lebih 35.000 tahun yang lalu, manusia memiliki tenggorokan yang
posisinya lebih rendah dibandingkan pada simpanse. Ditunjang dengan
tulang hyoid berbentuk tapal kuda yang terletak di bawah lidah, manusia mampu mengontrol suara yang dihasilkan sehingga bisa berbicara.
7. Jemari tangan yang fleksibel Manusia
adalah satu-satunya spesies yang bisa memutar jempol tangannya ke
berbagai arah hinggga 360 derajat. Jari-jari yang lain juga lebih
fleksibel dibandingkan primata, sehingga manusia menjadi spesies paling
terampil dalam memanfaatkan peralatan.
8. Jumlah folikel rambut sama dengan primata berbulu Meski
sekilas tampak tidak banyak memiliki bulu (rambut) di permukaan
kulitnya, manusia memiliki jumlah folikel atau kelenjar rambut yang sama
seperti primata lain yang badannya berbulu. Hanya saja rambut yang
dihasilkan lebih tipis dan pendek sehingga tidak terlalu kelihatan.
9. Mampu berjalan dengan tegak Manusia
adalah satu-satunya spesies yang mampu berjalan dengan tegak di atas
kedua kaki. Namun demikian, postur yang konon merupakan bentukan dari
proses evolusi ini menghadirkan kelebihan dan kekurangan sekaligus.
Di
satu sisi postur yang tegak banyak memudahkan berbagai aktivitas
manusia. Namun perubahan cara berjalan membuat tulang panggul makin
menyempit, sehingga sering menjadi masalah saat melahirkan karena di
sisi lain otak manusia terus membesar dan kadang terlalu besar untuk
bisa melalui panggul dengan mudah.
10. Otak paling sempurna Otak
manusia bukan yang paling besar karena masih jauh lebih kecil
dibandingkan otak paus-sperma. Bukan pula yang paling besar proporsinya
karena hanya 2,5 persen dari massa tubuh, kalah besar dari burung yang
memiliki otak 8 persen dari massa tubuhnya.
Kelebihan otak
manusia memang bukan terletak pada ukurannya yang tak lebih dari 1,3
kg, melainkan pada perkembangannya yang sangat sempurna. Oleh karena
itu manusia bisa berpikir dan membangun peradaban yang tidak dimiliki
Rabu, 18 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar