Saat ini sebagian besar pekerjaan menuntut karyawananya untuk duduk
terus menerus di depan komputer. Tapi hati-hati, karena perempuan yang
duduk lebih dari 7 jam dalam sehari berisiko kena diabetes.
Penelitian
baru menunjukkan perempuan yang duduk sampai 7 jam sehari berisiko
lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Semakin banyak waktu yang
dihabiskan untuk duduk dalam seminggu, maka cenderung menunjukkan
tanda-tanda penyakit lebih awal.
Hasil tes darah yang ditunjukkan
dalam studi ini menunjukkan perempuan yang banyak duduk memiliki
tanda-tanda tubuh untuk mengembangkan diabetes. Namun peneliti
mengungkapkan tidak menemukan hubungan seperti itu pada laki-laki,
seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (23/2/2012).
Studi
yang dilakukan oleh peneliti dari University of Leicester menuturkan
penyebab pastinya belum diketahui, tapi kemungkinan perempuan lebih
rentan terhadap kerusakan akibat perilaku yang menetap atau terus
menerus dilakukan.
Tim peneliti melibatkan 505 laki-laki dan
perempuan yang berusia 59 tahun dan menanyakan tentang berapa lama waktu
yang dihabiskan untuk duduk selama seminggu. Setiap partisipan akan
menjalani tes untuk mengukur kadar bahan kimia tertentu dalam darah yang
diketahui berhubungan dengan timbulnya diabetes.
Hasil studi yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine menunjukkan
perempuan yang jumlah aktivitas duduknya lama memiliki kadar insulin
yang lebih tinggi. Meningkatnya kadar insulin ini menunjukkan tubuh
lebih mudah resisten terhadap hormon sehingga diabetes mulai berkembang.
Selain
itu didapatkan pula kadar yang lebih tinggi untuk C-reactive protein,
leptin, adinopectin dan interleukin-6 yang semuanya merupakan bahan
kimia yang dilepaskan oleh jaringan lemak di perut dan mengarah adanya
peradangan.
Studi ini memberikan bukti baru bahwa semakin banyak
waktu yang dihabiskan untuk duduk memiliki dampak memicu terjadinya
resistensi insulin dan peradangan kronis tingkat rendah apda perempuan,
tapi tidak ditemukan pada laki-laki.
Diabetes merupakan penyakit
kronis yang jika tidak terkendali bisa menyebabkan berbagai macam
komplikasi. Namun penyakit ini sebenarnya bisa dicegah atau dihindari
dengan melakukan pola hidup sehat seperti melakukan aktivitas fisik,
pola makan yang baik serta mendapatkan tidur yang cukup.
Rabu, 18 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar