Tidur malam merupakan waktu yang penting untuk mengistirahatkan tubuh.
Sayangnya, cukup banyak orang yang kesulitan atau tidak memiliki waktu
untuk melakukan kebiasaan sehat ini. Kurang tidur akibat kebanyakan
begadang bisa menyebabkan dampak buruk pada fisik dan mental Anda.
Kurang
tidur memiliki efek mendalam pada tubuh Anda, baik fisik maupun mental,
serta telah terkait dengan berbagai kecelakaan mobil, penyakit jantung
dan gangguan mental seperti depresi.
Terlepas dari penyebabnya,
secara negatif ada beberapa hal yang akan terjadi pada tubuh orang yang
sering begadang, seperti dilansir Livestrong, Sabtu (12/5/2012):
1. Suasana hati dan kinerja
Suasana
hati (mood) dapat terkena dampak negatif ketika Anda kekurangan tidur.
Anda akan cenderung mudah marah, kecemasan, kurang motivasi dan depresi.
Kinerja
juga bisa terpengaruh secara drastis sehingga kurang konsentrasi dan
koordinasi, penurunan energi, pelupa dan sering melakukan kecerobohan.
Hal ini dapat mengganggu kemampuan Anda untuk mengemudi atau
mengoperasikan mesin.
2. Pengaruh kesehatan
Kurang
tidur mempengaruhi kesehatan dan meningkatkan risiko kondisi medis
tertentu, seperti diabetes dan obesitas. Sistem kardiovaskular dapat
mengalami dampak negatif, mengakibatkan tekanan darah tinggi, serangan
jantung, gagal jantung dan stroke, menurut Sleepdex.
Sakit kepala
biasanya disebabkan oleh kurang tidur dan sering dapat diselesaikan
dengan tidur malam yang baik minimal 8 jam. Penurunan hormon kortisol
dapat berkurang dan menyebabkan perubahan hormon yang bertanggung jawab
untuk metabolisme, meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
3. Perubahan berat badan
Sulit
tidur memiliki efek negatif pada berat tubuh Anda, yang mungkin
menyebabkan penurunan berat badan, tetapi lebih sering penambahan berat
badan.
Kurang tidur berdampak negatif terhadap kadar hormon dalam
tubuh. Secara khusus, hormon leptin dan ghrelin, yang memainkan peran
penting dalam kelaparan dan nafsu makan, dapat menjadi tidak seimbang.
Ghrelin
merangsang tubuh untuk makan, sedangkan leptin memainkan peran dalam
menceritakan kepada tubuh bahwa Anda sudah kenyang. Menurut situs Sleep
Deprivation, kurang tidur menyebabkan tingkat ghrelin meningkat dan
tingkat leptin menurun, yang sering mengakibatkan makan berlebihan dan
kenaikan berat badan.
4. Sistem kekebalan tubuh
Sistem
kekebalan tubuh Anda memerlukan jumlah tidur yang cukup untuk dapat
berfungsi dengan baik. Bahan kimia tertentu dalam tubuh yang
mempromosikan tidur juga berfungsi untuk mengatur sel sistem kekebalan.
Sel
pembunuh alami (natural killer cell atau sel NK) mengalami depresi
selama periode kurang tidur, menurut sebuah penelitian 'FASEB Journal',
yang telah dipublikasikan resmi oleh Federation of American Societies
for Experimental Biology.
Sel NK memainkan peran penting dalam
pertahanan awal terhadap infeksi bakteri dan virus serta penolakan
terhadap sel tumor. Sitokin, molekul sel sinyal yang diproduksi oleh
sel-sel saraf dan sistem kekebalan tubuh, juga terpengaruh oleh kurang
tidur, menyebabkan perubahan respon sistem kekebalan tubuh serta
peningkatan molekul pro-inflamasi yang dapat merusak tubuh Anda.
Rabu, 18 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar