Saat tidur, mimpi buruk seperti jatuh ke jurang sering membuat orang
tiba-tiba bangun dengan kondisi terperanjat. Kondisi ini dinilai wajar
karena dialami juga oleh 70 persen manusia dan tidak selalu berarti
sedang stres atau gelisah.
Dr William Kohler, direktur medis dari Florida Sleep Institute menyebut fenomena ini dengan istilah hypnic jerk atau sleep starts.
Artinya adalah gerakan terkejut yang sangat tiba-tiba dan terjadi saat
tidur, sampai membuat seseorang terjaga dan berdebar-debar.
"Sebanyak 70 persen manusia pernah mengalami fenomena ini saat tidur," kata Dr Kohler seperti dikutip dari MSNBC, Rabu (23/5/2012).
Karena sebagian besar manusia pernah mengalaminya, fenomena ini dinilai wajar oleh para ahlli. James K Walsh dari St Luke's Sleep Medicine and Research Center mengatakan, hypnic jerks adalah sangat normal dan bersifat universal.
"Ini
melibatkan pengalaman seluruh tubuh, yakni saat otot menegang dan
bagian tubuh tertentu atau seluruh badan mengalami hentakan secara
tiba-tiba. Biasanya terjadi pada masa transisi antara sadar dengan sudah
tidur. Durasinya sangat singkat, hanya setengah detik atau malah
kurang," kata Walsh.
Meski sangat jarang, hypnic jerks bisa juga diikuti dengan gangguan lain yang disebut Exploding Head Syndrome.
Gejalanya berupa sensasi seperti mendengar ledakan, bunyi simbal atau
guntur menggelegar yang rasanya seperti sangat dekat dengan telinga.
"Mereka adalah orang-orang sehat, tapi dengan pengalaman yang sangat tidak menyenangkan," tambah Walsh.
Kontroversi yang menyertai fenomena hypnic jerks atau sleep starts
antara lain apakah selalu diawali dengan mimpi buruk seperti jatuh
masuk jurang atau mengalami kecelakaan yang mengerikan. Beberapa ahli
mengatakan, fenomena ini terjadi sebelum masuk fase REM (Rapid Eye Movement) yang artinya seseorang belum mulai bermimpi.
Dugaan lain mengatakan, hypnic jerks
memiliki keterkaitan dengan riwayat stres dan kegelisahan. Namun karena
belum banyak penelitian yang dilakukan untuk mengungkapnya, mapa
penyebab pasti orang bangun dalam kondisi terkejut hingga kini belum
diketahui pasti.
Rabu, 18 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar