Merokok mempercepat metabolisme dan menekan nafsu makan, itulah sebabnya
perokok yang berhenti merokok cenderung punya selera makan lebih besar
dan menjadi gemuk. Ada beberapa cara agar tak gemuk setelah berhenti
merokok.
Mantan perokok sering beralih ke makanan untuk memuaskan
rasa lapar untuk kembali merokok. Mantan perokok juga menginginkan
lebih banyak makanan karena mulut dan tangan tidak bermain-main lagi
dengan rokok.
Ini adalah gejala penarikan (withdrawal) fisik dan
psikologis yang akhirnya menghilang, biasanya dalam waktu 2 bulan
setelah memulai program berhenti merokok.
Berikut beberapa cara untuk mengurangi nafsu makan dan tidak gemuk setelah berhenti merokok, seperti dilansir Livestrong, Jumat (28/10/2011):
1. Makan banyak serat
Serat
membuat tubuh merasa kenyang lebih cepat selama waktu makan dan membuat
Anda merasa kenyang lebih lama. Ganti gula halus dengan buah dan roti
putih dengan roti gandum. Tambahkan lebih banyak sayuran dalam makanan,
ganti kentang dan makanan bertepung lain dengan sayuran berdaun hijau.
2. Tidur minimal 8 jam setiap malam
Kurang
tidur membuat Anda cenderung lebih ngidam makanan manis setelah
berhenti merokok dan menguras energi di siang hari, serta membuat tubuh
membakar kalori lebih sedikit. Gunakan metode alami untuk tertidur dan
tetap tidur. Hindari bangun di tengah malam untuk mencari camilan.
3. Memulai program latihan olahraga
Perbanyak
aktivitas fisik untuk membakar kalori dan mengontrol berat badan.
Olahraga juga akan membantu Anda lebih cepat melupanan rokok. Selain
itu, olahraga dapat meningkatkan produksi bahan kimia otak yang
meningkatkan suasana hati dan meringankan stres, sehingga mengurangi
gejala penarikan rokok.
4. Tetaplah beraktivitas
Perokok
sering meraih rokok ketika merasa bosan atau untuk mengisi waktu
sehingga ketika mantan perokok bosan, mereka sering beralih ke makanan.
Hindari godaan untuk makan dengan melakukan kegiatan yang membuat Anda
sibuk dan mengalihkan perhatian dari makanan. Beberapa mantan perokok
merasa terbantu dengan menjaga tangan tetap sibuk.
Kamis, 19 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar