Mungkin banyak orang yang tidak berpikir bahwa barang yang digunakan
setiap hari dapat membawa kuman atau infeksi penyakit lainnya. Selain
itu, juga banyak orang yang tidak berpikir bahwa barang sehari-hari yang
digunakan bergantian dengan teman atau keluarga dapat menyebabkan
pertukaran bakteri atau virus.
Tetapi hasil penelitian
menunjukkan bahwa, ada beberapa barang sehari-hari yang seharusnya tidak
digunakan bergantian dengan orang lain. Hal tersebut tentunya bertujuan
untuk mengurangi risiko tertular virus dan infeksi lainnya.
Berikut 6 barang sehari-hari yang harus dihindari untuk digunakan secara bergantian seperti dikutip dari HealthCentral, Rabu (11/1/2012) antara lain:
1. Perangkat touchscreen
Perangkat
touchscreen, dari ponsel hingga ATM pusat layanan umum dapat melekat
banyak bakteri. Meskipun perangkat tersebut memang memberikan
kenyamanan, namun dapat menjadi pelabuhan berbagai infeksi penyakit,
termasuk E. coli, MRSA, dan virus yang menyebabkan pilek dan flu.
Para
ahli telah menguji bakteri dan virus di berbagai permukaan perangkat
touchscreen. Para ahli menemukan bahwa, perangkat touchscreen dan keypad
pada mesin yang digunakan di tempat umum dilekati banyak bakteri dan
virus.
2. Sikat gigi dan sisir
Sisir,
sikat gigi, sikat make up kadang-kadang dapat digunakan bergantian
karena tertukar atau karena alasan lain. Sikat gigi dapat menularkan
HIV, hepatitis B dan C. Sedangkan sisir telah ditemukan dapat membawa
MRSA dan kuman lainnya.
3. Ponsel
Seperti remote TV, ponsel sering dipegang dengan tangan dan jarang atau tidak pernah dibersihkan.
"Ponsel
milik wanita juga lebih banyak kuman daripada ponsel milik pria. Hal
ini mungkin terkait dengan fakta bahwa wanita cenderung lebih sering
pilek daripada pria pada umumnya. Wanita juga memiliki kontak dengan
anak-anak lebih sering. Ponsel milik wanita juga dapat terkontaminasi
dengan kuman yang ditemukan di make up," kata para ahli.
4. Keranjang belanjaan
Hasil
studi baru yang telah menemukan infeksi penyakit seperti Salmonella,
MRSA, dan E. coli pada keranjang belanjaan yang disediakan oleh
supermarket. E.coli juga ditemukan pada 80 persen dari keranjang
belanjaan di beberapa negara.
5. Kosmetik
Adakalanya
para wanita mencoba kosmetik teman, kerabat dekat, atau sampel kosmetik
yang ada di toko. Sampel kosmetik yang diambil dari toko saat studi
selama 2 tahun, positif dapat menyebabkan infeksi penyakit seperti Staph
dan E. coli.
"Konsentrasi kuman dalam sampel kosmetik cenderung
lebih tinggi pada akhir pekan, ketika pelanggan lebih banyak bergerak
melalui toko dan mencoba sampel tersebut," kata peneliti.
6. Pena
Banyak
orang yang menaruh pena di mulut. Hal tersebut dapat membuat pena
menjadi pembawa bakteri dan virus. Infeksi mulut untuk influenza dapat
menyebar oleh karena menggunakan pena secara bergantian.
Selasa, 17 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar