Yang namanya jalan pintas biasanya tidak baik dan
hanya bermanfaat untuk jangka pendek. Namun kalau urusan kesehatan, 8 'jalan
pintas' ini berbeda. Ke-8 trik ini ternyata sangat bermanfaat untuk Anda. Meski
trik-triknya sederhana, kesemuanya bisa menjaga kesehatan tubuh Anda setiap
harinya, apalagi jika Anda rutin melakukannya.
Untuk lebih jelasnya, simak 8 'jalan pintas' yang sehat dan bermanfaat bagi Anda ini seperti dikutip dari foxnews, Kamis (14/6/2012).
1. Aktivitas kardiovaskular
Idealnya: Lakukan 30 menit setiap hari selama seminggu. Para dokter bedah menyarankan aktivitas ini karena membantu menurunkan LDL (kolesterol jahat), meningkatkan HDL (kolesterol baik), meningkatkan kesehatan jantung hingga mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung.
Trik terbaik lainnya:
• Berjalan kakilah tiga kali sehari masing-masing selama 10-menit. Menurut kata Cris Slentz, Ph.D., seorang ilmuwan peneliti senior di Duke University Medical Center, Durham, North Carolina, gerakan singkat memiliki manfaat kesehatan yang nyata. Dengan asumsi intensitas aktivitas selama 30 menit itu sama setiap harinya maka Anda juga akan membakar jumlah kalori yang sama dan mendapatkan manfaat bagi kesehatan jantung.
• Ambil 10 menit dari jam makan siang Anda untuk melakukan jalan cepat.
• Memilih menggunakan anak tangga beberapa kali sehari daripada menggunakan elevator.
• Mengajak anjing Anda sebagai teman untuk jalan-jalan.
2. Buah dan Sayuran Segar
Idealnya: Makanlah 5-9 porsi buah dan sayuran segar setiap harinya. Makanlah buah dan sayuran itu seperti mendapatkah hadiah dan Anda akan mendapatkan banyak nutrisi dan serat, saran Claudia Gonzalez, seorang ahli diet terdaftar di Miami.
Trik terbaik lainnya:
• Cobalah buah kering yang kaya vitamin dan sebungkus saus apel (saus apel memiliki serat lebih sedikit daripada apel segar tetapi masih mengandung beberapa vitamin C).
• Gunakan buah beku dan smoothie buah yang jumlahnya sama dengan tiga porsi buah.
• Cobalah buah kalengan. Sayuran dan kacang sup adalah sumber serat yang baik dan nutrisinya sama kayanya dengan produk segar, terang Gonzalez.
• Teruskan mengonsumsi multivitamin jika Anda masih merasa asupan buah dan sayuran Anda sedikit. Multivitamin dapat menutupi kebutuhan nutrisi kunci Anda.
3. Tidur
Idealnya: Tidurlah setidaknya 7 jam setiap malam. Kurang tidur dapat berdampak besar pada kesehatan Anda.
Sebuah studi di University of Warwick, Inggris pada tahun 2007 menemukan bahwa wanita yang tidur kurang dari 5 jam semalam dua kali lebih mungkin menderita hipertensi dibandingkan wanita yang mendapatkan tidur 7 jam. Penelitian sebelumnya juga telah mengkaitkan kondisi kurang tidur dengan penambahan berat badan dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Trik terbaik lainnya: Jika jam tidur malam Anda pendek, maka sempatkan diri untuk tidur siang. Sebuah studi baru menemukan bahwa orang yang menyempatkan diri untuk tidur siang setiap harinya memiliki tingkat kematian akibat penyakit jantung lebih rendah daripada orang-orang yang tidak pernah melakukannya. Bisa juga dengan:
• Berbaring selama 20 menit di sore hari.
• Tidur sebentar setelah Anda pulang kerja untuk melawan efek negatif dari jam tidur yang hilang.
4. Ikan
Idealnya: Dimakan dua kali seminggu. Lemak ikan seperti salmon, trout dan sarden mengandung DHA dan asam lemak omega-3 atau EPA yang terbukti mampu mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Trik terbaik lainnya: Tambahkan minyak biji rami atau minyak ikan untuk diet Anda. Dua cara termudahnya antara lain:
• Taburkan 1-2 sendok makan biji rami pada salad atau oatmeal, saran Tracy Gaudet, MD, seorang ahli kesehatan khusus wanita dan direktur Duke Integrative Medicine, Durham, North Carolina. Untuk penyerapan nutrisi optimal, bijinya perlu dipecahkan sehingga jika Anda hanya memiliki biji rami utuh, haluskan dengan penggiling kopi selama beberapa detik.
• Bicarakan dengan dokter Anda tentang suplemen minyak ikan. American Heart Association menyarankan asupan 1.000 mg omega-3 per hari untuk orang-orang tertentu yang berisiko mengidap penyakit jantung.
5. Higienitas
Idealnya: Cuci tangan Anda dengan sabun dan air setiap kali Anda menyentuh permukaan benda yang diduga mengandung kuman.
Begitu juga setelah Anda menyentuh wajah Anda karena jika tangan Anda tak dicuci, kuman dari wajah tadi bisa berpindah ke mata, hidung atau mulut dan akibatnya Anda bisa terkena pilek, flu atau penyakit pencernaan, tandas Georges C. Benjamin, direktur eksekutif American Public Health Association di Washington, DC
Trik terbaik lainnya:
• Gunakan hand sanitizer atau tisu.
• Bawalah sebotol kecil gel yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol. "Meski tak bisa mencuci sebaik sabun untuk menjangkau bagian bawah kuku dan di sela jari-jari Anda, tetapi cukup efektif," tambah Benyamin.
• Semua jenis tisu (baik tisu bayi, tisu teratur hingga tisu yang sudah "tersanitasi") bisa digunakan, tetapi tisu bayi biasanya bebas alkohol.
6. Sarapan
Idealnya: Sarapan dengan menu lengkap setiap harinya. Sarapan terbaik setidaknya mengandung tiga jenis makanan, terang Gonzalez. Contoh: segelas susu skim, seporsi buah dan dua potong roti gandum atau telur.
Menurut American Heart Association, menu ini akan memberi Anda energi untuk memulai hari dan bertahan hingga makan siang dan Anda tak cenderung menjadi obesitas atau terkena diabetes.
Trik terbaik lainnya:
• Sereal batangan juga merupakan pilihan sarapan yang baik namun baca dulu labelnya sebelum Anda membeli. Sebatang sereal mengandung sekitar 5 gram serat dan protein serta kalori kurang dari 200, kata Gonzalez.
• Cobalah sarapan cepat dengan kopi atau yoghurt buah dan setengah bagel gandum.
7. Gigi
Idealnya: Sikat gigilah setiap selesai makan agar semua sisa-sisa makanan tak memiliki kesempatan untuk menyebabkan kerusakan dan kerusakan.
Trik terbaik lainnya: Lakukan sesuatu untuk melonggarkan bakteri dalam mulut Anda.
• Kunyahlah permen karet tanpa gula setelah makan. "Permen karet meningkatkan produksi air liur yang dapat membersihkan partikel makanan dan menetralisir beberapa asam yang dihasilkan oleh bakteri makanan," ujar Kimberly Harms, penasihat konsumen untuk American Dental Association dan seorang dokter gigi di Farmington, Minnesota.
• Gunakan tusuk gigi untuk membersihkan sela-sela gigi. Bakteri bisa tinggal berlama-lama diantara gigi dan bawah garis gusi yang tak dapat dijangkau sikat gigi. Satu-satunya cara untuk membuat bakteri-bakteri itu keluar adalah membuangnya secara langsung.
8. Latihan Berat
Idealnya: Lakukan olahraga angkat beban sedikitnya dua kali seminggu.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa latihan angkat beban memperkuat massa tulang, membantu membakar kalori lebih efisien dan mengurangi lemak tubuh, yang pada gilirannya menurunkan risiko penyakit koroner dan diabetes, ungkap Vonda Wright, seorang ahli bedah ortopedi di University of Pittsburgh Medical Center.
Trik terbaik lainnya: Lakukan latihan yang menggunakan berat tubuh Anda sendiri sebagai perlawanan untuk memperkuat otot.
• Lakukan push up dan latihan menekuk lutut di rumah.
• Jika Anda lebih memilih yoga atau pilates, mintalah instruktur Anda untuk meningkatkan jumlah pose yang mengandalkan berat badan Anda sebagai perlawanan.
• Coba juga kegiatan lain yang membantu mencegah kehilangan tulang seperti berlari, menari dan lompat tali.
Untuk lebih jelasnya, simak 8 'jalan pintas' yang sehat dan bermanfaat bagi Anda ini seperti dikutip dari foxnews, Kamis (14/6/2012).
1. Aktivitas kardiovaskular
Idealnya: Lakukan 30 menit setiap hari selama seminggu. Para dokter bedah menyarankan aktivitas ini karena membantu menurunkan LDL (kolesterol jahat), meningkatkan HDL (kolesterol baik), meningkatkan kesehatan jantung hingga mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung.
Trik terbaik lainnya:
• Berjalan kakilah tiga kali sehari masing-masing selama 10-menit. Menurut kata Cris Slentz, Ph.D., seorang ilmuwan peneliti senior di Duke University Medical Center, Durham, North Carolina, gerakan singkat memiliki manfaat kesehatan yang nyata. Dengan asumsi intensitas aktivitas selama 30 menit itu sama setiap harinya maka Anda juga akan membakar jumlah kalori yang sama dan mendapatkan manfaat bagi kesehatan jantung.
• Ambil 10 menit dari jam makan siang Anda untuk melakukan jalan cepat.
• Memilih menggunakan anak tangga beberapa kali sehari daripada menggunakan elevator.
• Mengajak anjing Anda sebagai teman untuk jalan-jalan.
2. Buah dan Sayuran Segar
Idealnya: Makanlah 5-9 porsi buah dan sayuran segar setiap harinya. Makanlah buah dan sayuran itu seperti mendapatkah hadiah dan Anda akan mendapatkan banyak nutrisi dan serat, saran Claudia Gonzalez, seorang ahli diet terdaftar di Miami.
Trik terbaik lainnya:
• Cobalah buah kering yang kaya vitamin dan sebungkus saus apel (saus apel memiliki serat lebih sedikit daripada apel segar tetapi masih mengandung beberapa vitamin C).
• Gunakan buah beku dan smoothie buah yang jumlahnya sama dengan tiga porsi buah.
• Cobalah buah kalengan. Sayuran dan kacang sup adalah sumber serat yang baik dan nutrisinya sama kayanya dengan produk segar, terang Gonzalez.
• Teruskan mengonsumsi multivitamin jika Anda masih merasa asupan buah dan sayuran Anda sedikit. Multivitamin dapat menutupi kebutuhan nutrisi kunci Anda.
3. Tidur
Idealnya: Tidurlah setidaknya 7 jam setiap malam. Kurang tidur dapat berdampak besar pada kesehatan Anda.
Sebuah studi di University of Warwick, Inggris pada tahun 2007 menemukan bahwa wanita yang tidur kurang dari 5 jam semalam dua kali lebih mungkin menderita hipertensi dibandingkan wanita yang mendapatkan tidur 7 jam. Penelitian sebelumnya juga telah mengkaitkan kondisi kurang tidur dengan penambahan berat badan dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Trik terbaik lainnya: Jika jam tidur malam Anda pendek, maka sempatkan diri untuk tidur siang. Sebuah studi baru menemukan bahwa orang yang menyempatkan diri untuk tidur siang setiap harinya memiliki tingkat kematian akibat penyakit jantung lebih rendah daripada orang-orang yang tidak pernah melakukannya. Bisa juga dengan:
• Berbaring selama 20 menit di sore hari.
• Tidur sebentar setelah Anda pulang kerja untuk melawan efek negatif dari jam tidur yang hilang.
4. Ikan
Idealnya: Dimakan dua kali seminggu. Lemak ikan seperti salmon, trout dan sarden mengandung DHA dan asam lemak omega-3 atau EPA yang terbukti mampu mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Trik terbaik lainnya: Tambahkan minyak biji rami atau minyak ikan untuk diet Anda. Dua cara termudahnya antara lain:
• Taburkan 1-2 sendok makan biji rami pada salad atau oatmeal, saran Tracy Gaudet, MD, seorang ahli kesehatan khusus wanita dan direktur Duke Integrative Medicine, Durham, North Carolina. Untuk penyerapan nutrisi optimal, bijinya perlu dipecahkan sehingga jika Anda hanya memiliki biji rami utuh, haluskan dengan penggiling kopi selama beberapa detik.
• Bicarakan dengan dokter Anda tentang suplemen minyak ikan. American Heart Association menyarankan asupan 1.000 mg omega-3 per hari untuk orang-orang tertentu yang berisiko mengidap penyakit jantung.
5. Higienitas
Idealnya: Cuci tangan Anda dengan sabun dan air setiap kali Anda menyentuh permukaan benda yang diduga mengandung kuman.
Begitu juga setelah Anda menyentuh wajah Anda karena jika tangan Anda tak dicuci, kuman dari wajah tadi bisa berpindah ke mata, hidung atau mulut dan akibatnya Anda bisa terkena pilek, flu atau penyakit pencernaan, tandas Georges C. Benjamin, direktur eksekutif American Public Health Association di Washington, DC
Trik terbaik lainnya:
• Gunakan hand sanitizer atau tisu.
• Bawalah sebotol kecil gel yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol. "Meski tak bisa mencuci sebaik sabun untuk menjangkau bagian bawah kuku dan di sela jari-jari Anda, tetapi cukup efektif," tambah Benyamin.
• Semua jenis tisu (baik tisu bayi, tisu teratur hingga tisu yang sudah "tersanitasi") bisa digunakan, tetapi tisu bayi biasanya bebas alkohol.
6. Sarapan
Idealnya: Sarapan dengan menu lengkap setiap harinya. Sarapan terbaik setidaknya mengandung tiga jenis makanan, terang Gonzalez. Contoh: segelas susu skim, seporsi buah dan dua potong roti gandum atau telur.
Menurut American Heart Association, menu ini akan memberi Anda energi untuk memulai hari dan bertahan hingga makan siang dan Anda tak cenderung menjadi obesitas atau terkena diabetes.
Trik terbaik lainnya:
• Sereal batangan juga merupakan pilihan sarapan yang baik namun baca dulu labelnya sebelum Anda membeli. Sebatang sereal mengandung sekitar 5 gram serat dan protein serta kalori kurang dari 200, kata Gonzalez.
• Cobalah sarapan cepat dengan kopi atau yoghurt buah dan setengah bagel gandum.
7. Gigi
Idealnya: Sikat gigilah setiap selesai makan agar semua sisa-sisa makanan tak memiliki kesempatan untuk menyebabkan kerusakan dan kerusakan.
Trik terbaik lainnya: Lakukan sesuatu untuk melonggarkan bakteri dalam mulut Anda.
• Kunyahlah permen karet tanpa gula setelah makan. "Permen karet meningkatkan produksi air liur yang dapat membersihkan partikel makanan dan menetralisir beberapa asam yang dihasilkan oleh bakteri makanan," ujar Kimberly Harms, penasihat konsumen untuk American Dental Association dan seorang dokter gigi di Farmington, Minnesota.
• Gunakan tusuk gigi untuk membersihkan sela-sela gigi. Bakteri bisa tinggal berlama-lama diantara gigi dan bawah garis gusi yang tak dapat dijangkau sikat gigi. Satu-satunya cara untuk membuat bakteri-bakteri itu keluar adalah membuangnya secara langsung.
8. Latihan Berat
Idealnya: Lakukan olahraga angkat beban sedikitnya dua kali seminggu.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa latihan angkat beban memperkuat massa tulang, membantu membakar kalori lebih efisien dan mengurangi lemak tubuh, yang pada gilirannya menurunkan risiko penyakit koroner dan diabetes, ungkap Vonda Wright, seorang ahli bedah ortopedi di University of Pittsburgh Medical Center.
Trik terbaik lainnya: Lakukan latihan yang menggunakan berat tubuh Anda sendiri sebagai perlawanan untuk memperkuat otot.
• Lakukan push up dan latihan menekuk lutut di rumah.
• Jika Anda lebih memilih yoga atau pilates, mintalah instruktur Anda untuk meningkatkan jumlah pose yang mengandalkan berat badan Anda sebagai perlawanan.
• Coba juga kegiatan lain yang membantu mencegah kehilangan tulang seperti berlari, menari dan lompat tali.
Sumber: DetikHealth
0 komentar:
Posting Komentar