Penderita diabetes rentan mengembangkan masalah pada kaki karena kondisi
yang disebut neuropati perifer. Masalah serius dari kondisi ini dapat
menyebabkan cedera kaki, sehingga Anda perlu menjaga kesehatan kaki
Anda.
Kondisi tersebut juga dapat menyebabkan radang kulit.
Selain itu, infeksi kaki pada penderita diabetes memerlukan waktu yang
lama untuk sembuh karena dapat tumbuh jauh ke dalam jaringan. Dalam
beberapa kasus, infeksi yang bertambah parah memerlukan amputasi.
Berikut yang harus dilakukan oleh penderita diabetes untuk merawat kakinya, seperti dikutip dari onlymyhealth, Senin (2/7/2012) antara lain:
1. Jaga kebersihan kaki Anda
Gunakan
air hangat untuk mencuci kaki Anda. Pastikan untuk menjaga daerah
antara jari kaki untuk tetap kering. Jjika daerah ini lembab, akan
semkain mudah terinfeksi.
2. Potong kuku kaki Anda
Potonglah
kuku Anda benar, jangan sampai tumbuh ke dalam dan menusuk kulit jari
kaki. Lebih baik memotong kuku dengan lurus dan tidak melengkung.
3. Kenakan kaus kaki yang tidak berjahit
Penderita
diabetes harus menghindari mengenakan kaus kaki dengan jahitan di
bagian pinggirnya. Jahitan tersebut dapat bergesekan dengan kulit dan
menyebabkan lecet atau radang kulit lainnya.
4. Olahraga dengan berjalan kaki
Berjalan
adalah salah satu latihan terbaik bagi penderita diabetes untuk
kesehatan secara keseluruhan dan juga untuk kaki. Tetapi Anda perlu
memastikan bahwa sepatu yang Anda kenakan sesuai.
5. Pilih sepatu yang nyaman
Pilihlah
sepatu kanvas dengan sol bagian atas, memiliki ukuran panjang dan lebar
yang tepat untuk kaki dan memiliki sedikit ruang untuk bergeser. Sepatu
juga harus kokoh dan memiliki bantalan yang tepat.
Berikut hal harus dihindari oleh penderita diabetes terkait kesehatan kakinya, antara lain:
1. Jangan pernah pergi tanpa alas kaki karena akan meningkatkan kemungkinan mendapatkan cedera kaki.
2.
Hindari sepatu dengan ujung runcing, sepatu berhak tinggi atau sandal.
Alas kaki tersebut menyebabkan tekanan yang tidak semestinya pada kaki
Anda dan dapat menyebabkan gangguan tulang dan sendi.
3. Jangan
merokok atau minum alkohol. Kerusakan saraf yang disebabkan oleh alkohol
berkontribusi pada masalah kaki diabetik, selain itu merokok dapat
mengurangi aliran darah ke kaki.
4. Jangan memakai pakaian ketat, karena dapat membatasi aliran darah ke kaki.
5. Jangan memakai sepatu yang memiliki lapisan atau potongan kasar di dalamnya, karena dapat menyebabkan infeksi.
Selasa, 17 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar