Secara teknis, siklus haid yang normal berlangsung antara 21-35 hari dan rata-rata wanita mendapat masa haid setiap 28 hari. Tetapi setiap wanita memiliki siklus yang berbeda, sehingga mereka harus tahu bagaimana siklus mereka.
"Tetapi
jika seseorang mendapat siklus menstruasi liar atau sangat tidak
teratur, misalnya bulan ini adalah 22 hari sedangkan bulan berikutnya
menjadi 35 hari, maka mereka harus berkonsultasi dengan dokter untuk
memastikan masalahnya," kata Lissa Rankin, seorang dokter kebidanan dan
ginekologi dari Mill Valley, California.
Rankin mengatakan bagi perempuan yang baru saja memasuki masa haid, dan variasi dalam siklusnya normal. Hal ini karena hipotalamus, kelenjar pituitari dan ovarium juga membutuhkan waktu untuk menjadi matang untuk memiliki siklus bulanan.
Namun menurut Sheknows, ada beberapa hal yang bisa membuat siklus haid seseorang menjadi lebih cepat atau bahkan lebih lambat, yaitu:
1. Diet dan olahraga
Jika seseorang tidak mengonsumsi cukup nutrisi (diet berlebihan) atau latihan maraton, tubuh akan menganggap orang tersebut tidak siap untuk hamil sehingga mereka mendapatkan menstruasi terlambat.
Ini akan membuat kadar estrogen menurun dan menghentikan ovulasi yang membuatnya terlambat atau bahkan tidak mendapatkan periode haid. Jenis periode tidak teratur ini disebut amenore hipotalamus.
2. Berat badan
Sama seperti masalah diet dan olahraga, orang yang memiliki tubuh kurus akan membuat tubuh mereka berpikir bahwa mereka tidak cukup sehat untuk hamil sehingga menyebabkan menstruasi terlambat. Namun kegemukan juga bisa menjadi masalah.
"Jika Anda kelebihan berat badan, tingkat estrogen dalam tubuh akan berlebihan dan menyebabkan menstruasi berat (menorrhagia) atau haid tidak teratur dan berat (menometrorrhgia)," kata Rankin.
3. Menggunakan pengendali kehamilan
Berbagai bentuk kendali kelahiran umumnya melakukan sesuatu hal pada hormon dalam tubuh yang memiliki efek pada siklus haid.
Rankin menunjukkan bahwa pil kontrasepsi tertentu jika digunakan terus menerus akan membuat seseorang hanya mengalami beberapa periode haid dalam setahun. Sedangkan bentuk lain seperti IUD akan membuat menstruasi menjadi lebih berat atau ringan tergantung pada jenisnya. (go4/Ich)
Semoga bermanfaat,
Rankin mengatakan bagi perempuan yang baru saja memasuki masa haid, dan variasi dalam siklusnya normal. Hal ini karena hipotalamus, kelenjar pituitari dan ovarium juga membutuhkan waktu untuk menjadi matang untuk memiliki siklus bulanan.
Namun menurut Sheknows, ada beberapa hal yang bisa membuat siklus haid seseorang menjadi lebih cepat atau bahkan lebih lambat, yaitu:
1. Diet dan olahraga
Jika seseorang tidak mengonsumsi cukup nutrisi (diet berlebihan) atau latihan maraton, tubuh akan menganggap orang tersebut tidak siap untuk hamil sehingga mereka mendapatkan menstruasi terlambat.
Ini akan membuat kadar estrogen menurun dan menghentikan ovulasi yang membuatnya terlambat atau bahkan tidak mendapatkan periode haid. Jenis periode tidak teratur ini disebut amenore hipotalamus.
2. Berat badan
Sama seperti masalah diet dan olahraga, orang yang memiliki tubuh kurus akan membuat tubuh mereka berpikir bahwa mereka tidak cukup sehat untuk hamil sehingga menyebabkan menstruasi terlambat. Namun kegemukan juga bisa menjadi masalah.
"Jika Anda kelebihan berat badan, tingkat estrogen dalam tubuh akan berlebihan dan menyebabkan menstruasi berat (menorrhagia) atau haid tidak teratur dan berat (menometrorrhgia)," kata Rankin.
3. Menggunakan pengendali kehamilan
Berbagai bentuk kendali kelahiran umumnya melakukan sesuatu hal pada hormon dalam tubuh yang memiliki efek pada siklus haid.
Rankin menunjukkan bahwa pil kontrasepsi tertentu jika digunakan terus menerus akan membuat seseorang hanya mengalami beberapa periode haid dalam setahun. Sedangkan bentuk lain seperti IUD akan membuat menstruasi menjadi lebih berat atau ringan tergantung pada jenisnya. (go4/Ich)
Semoga bermanfaat,
Sumber: drichsan.com
0 komentar:
Posting Komentar